Masih banyak yang meremehkan peran perempuan sebagai ibu rumah tangga. Padahal, tidak mudah, lho menjadi seorang ibu rumah tangga.
Berikut akan diulas beberapa alasan kenapa ibu rumah tangga adalah sosok perempuan kuat. Untuk tahu kelanjutannya, simak terus, ya!
1. Tugas tanpa kenal jadwal
Ibu rumah tangga adalah profesi yang tidak mengenal jadwal. Bisa dibilang seorang ibu rumah tangga bertugas 24 jam dalam sehari, dan 7 hari dalam seminggu.
Saat anak bangun, seluruh perhatiannya tercurah untuk mengasuh si kecil. Ketika anak tidur, teorinya ibu harusnya bisa istirahat. Tapi, nyatanya tugas menumpuk sudah menunggu. Mencuci piring kotor, memasak, membersihkan rumah, dan tugas-tugas lainnya. Ketika hendak istirahat, eh, si kecil bangun. Enggak jadi istirahat, deh.
2. Sukses bagi seorang ibu bukanlah materi, melainkan melihat anaknya tumbuh sehat dan bahagia
Bagi seorang ibu, definisi suksesnya bukan pada seberapa harta yang dimiliki. Melainkan dapat melihat anaknya tumbuh sehat dan bahagia. Hal itu sudah cukup membuat hati seorang ibu gembira.
Mereka tidak butuh dilimpahkan dengan berbagai perhiasan. Cukup dihargai dan diperhatikan saja sudah senang.
3. Buah hati yang menjadi prioritas terkadang membuatnya sampai lupa dengan penampilan
Ini yang mesti jadi perhatian seorang suami. Tidak salah menginginkan istri selalu tampil cantik. Tapi, ada sebaiknya kamu perlu lebih peka lagi melihat bagaimana tugas istri di rumah.
Seorang ibu kadang bukan tidak mau tampil cantik. Melainkan, saking banyaknya yang harus dikerjakan, dan fokus pada si kecil sampai-sampai ia sudah tak lagi menjadikan penampilan dirinya sendiri sebagai prioritas.
4. Saat keuangan rumah tangga goyah, tak jarang ia turun tangan menjadi panglima
Tidak sedikit kaum adam yang meremehkan wanita dan menganggap perempuan itu makhluk matrealistis. Padahal, sudah banyak terjadi di realitas hidup sehari-hari saat suami tidak bisa memberikan penghasilan seperti biasanya, atau kena PHK, istri kemudian turun tangan menjadi panglima.
Letih mengerjakan tugas rumah tangga tak dirasakan lagi demi mencari penghasilan tambahasan agar dapur bisa ngebul. Nah, sebagai suami yang baik ketika mendapati kondisi ini cobalah jangan gengsi untuk bantu mengerjakan tugas domestik. Ingat, lho, rumah tangga itu satu tim. Makanya harus kompak, jangan biarkan istri menanggung bebannya sendiri!
Itu dia beberapa alasan kenapa ibu rumah tangga merupakan perempuan kuat. Bagi kamu yang kini masih punya ibu, serta istri, hargai mereka ya. Menjadi seorang ibu itu tidak mudah, lho!
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Pernah Dihadiahkan Mobil Rp1,2 Miliar, Segini Harta Kekayaan Ibu Tiri Verrell Bramasta
-
Fitri Salhuteru Dicap Anak Durhaka oleh Nikita Mirzani, Siapa Ibunya?
-
Cinta Ibu Tanpa Batas! Wulan Guritno Lakukan Apa Saja Demi Selamatkan Nyawa Anaknya
-
Pertemuan Ibu Negara Batal: Melania Trump Pilih Abaikan Jill Biden di Gedung Putih
-
Deretan Ucapan Dan Sejarah Hari Ayah Nasional yang Diperingati Tiap 12 November
Lifestyle
-
3 Pelembab Cream Berbahan Panthenol, Cocok untuk Kulit Kering dan Kemerahan
-
3 Acne Micellar Water Lokal Berbahan Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat
-
4 Rekomendasi Parfum Aroma Cherry yang Memikat Hati
-
Gaya Fresh dan Playful, Ini 4 OOTD Leeseo IVE yang Menarik untuk Dicoba!
-
4 OOTD Streetwear ala Soyeon (G)I-DLE yang Wajib Kamu Coba untuk City Trip!
Terkini
-
Ditanya Klub Jika Abroad, Rizky Ridho Justru Pilih Bermain di Liga Thailand
-
Catat Tanggalnya! MEOVV Umumkan Comeback Single ke-2 Bertajuk TOXIC
-
4 Rekomendasi Lagu untuk Mengenang Kasih Sayang Ayah di Hari yang Spesial
-
Balada Asnawi Mangkualam: Dulu Dipuja, Kini Tuai Banyak Kontra dari Fans Timnas Indonesia?
-
Intip Chemistry Bae In Hyuk dan Aktor Lainya di Sesi Baca Naskah Drama Baru