Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Tuan Typo
Ilustrasi tidak percaya diri (Pexels)

Self sabotage menjadi salah satu hal yang kerap dialami oleh hampir semua orang selama hidupnya. Lantas, apa itu self sabotage dan apa saja tanda-tandanya? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Banyak orang yang berpikir bahwa toxic dalam suatu hubungan sosial hanya datang dari luar. Dengan kata lain, butuh setidaknya dua orang sehingga toxic ini bisa tersebar. Namun, pada kenyatannya toxic juga bisa datang dari diri sendiri dan ditujukan pada diri sendiri. Hal ini mungkin sulit dipahami karena dipengaruhi oleh psikis seseorang yang mendorongnya untuk mewajarkan hal itu.

Namun, jika dibiarkan berkelanjutan, tidak menutup kemungkinan kamu akan menghancurkan kehidupanmu secara perlahan. Mungkin kamu merasa ada yang salah dengan setiap tindakanmu. Barangkali kamu menyadari adanya perubahan negatif dalam dirimu dibandingkan dengan dirimu sebelumnya. Hal itu bisa saja dikarenakan kamu sedang mengalami self sabotage.

Self sabotage sendiri adalah perilaku yang tidak disadari dapat merusak atau menghambat kamu melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Untuk menghindari self sabotage, kamu perlu mengetahui 4 tanda berikut.

4 tanda kamu mengalami self sabotage.

1. Sering melakukan negative self talk

Negative self talk menjadi tanda krusial kamu mengalami self sabotage. Negative self talk adalah tindakan yang mana seseorang mengeluarkan ucapan yang mengucilkan atau merendahkan dirinya sendiri.

Hal ini bisa berupa ucapan seperti menyebut dirinya bodoh, atau menyebut dirinya memiliki wajah yang jelek, bentuk tubuh yang tidak ideal, atau mengucapkan kata-kata yang tidak pantas pada diri sendiri. 

2. Tidak memvalidasi perasaan

Terkadang kita mengabaikan perasaan atau gejolak emosi yang sedang kita rasakan. Terlebih jika kita hidup di lingkungan yang kurang bisa menerima emosi yang kita keluarkan.

Misalnya kamu sedang sedih, tetapi kamu memilih untuk mengabaikannya dan bersikap seolah tidak merasakan apa-apa.

Mungkin kamu takut lingkungan sekitarmu akan berpikir kamu cengeng atau lemah karena menangis atau mengeluh. 

3. Mengasingkan diri

Tanda kamu mengalami self sabotage, yakni mengasingkan diri. Saat mengasingkan diri dari orang sekitar, bisa jadi kamu sedang terjebak self sabotage.

Mengasingkan diri dalam hal ini, kamu menjauhi orang-orang sekitar karena kamu merasa tidak pantas berada di antara mereka. Barangkali mereka mencapai karier yang lebih baik darimu sehingga kamu merasa minder.

4. Selalu mendahulukan kebahagiaan orang lain

Selalu mendahulukan kebahagiaan orang lain sering sekali terjadi, terlebih di dalam suatu hubungan, baik pacaran atau pun pertemanan.

Banyak orang tidak menyadari bahwa selalu mengedepankan kebahagiaan orang lain melebihi kebahagiaannya sendiri hanya akan menumbuhkan racun bagi diri sendiri.

Itulah 4 tanda kamu mengalami self sabotage. Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, kamu perlu segera meninggalkannya dan mulai mencintai dan menghargai dirimu sendiri. Setiap orang berharga dan punya nilai dalam diri mereka.

Tuan Typo