5 Etika Menolong Orang lain, Lakukanlah yang Terbaik!

Menolong orang lain adalah sebuah perasaan tergerak hatinya untuk membantu orang lain yang sedang berada dalam kondisi sulit dan susah. Menolong orang adalah sebuah hal baik yang sangat dianjurkan untuk dibiasakan. 

Sayangnya, kini banyak orang yang menolong orang ketika ada maunya saja. Atau justru memanfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Sudah paham bahwa keadaan orang lain sedang sulit malah seolah menambah beban baru untuknya. 

Maka dari itu, menolong orang juga memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah ulasannya. 

1. Tulus 

Ketika menolong orang, kamu harus melakukannya dengan tulus dan ikhlas. Kamu harus menuruti jiwa empatimu untuk bersikap baik dan membantu orang yang sedang dalam keadaan susah. 

Jangan sampai, kamu menganggap pertolonganmu itu sebagai hutang yang lain waktu harus dibayar. Selagi itu hanyalah sebuah tenaga atau harta benda yang kamu mampu, akan lebih baik untuk mengikhlaskannya. 

Ketika kamu ikhlas dengan apa yang kamu berikan untuk menolong orang, kamu akan mendapatkan ganti yang jauh lebih baik dari Tuhan. 

2. Tidak perlu diumbar

Ketika kamu menolong orang, hindari untuk mengumbarnya. Apalagi dengan cara yang berlebihan. Misalnya dengan membuat status fotomu bersama orang yang kamu bantu beserta nominal yang kamu berikan. Atau terus menceritakannya kepada orang di sekitarmu bahwa kamu telah menolong orang. 

Sebenarnya hal tersebut tentu tidak merugikan siapapun. Hanya saja, akan lebih baik jika kebaikanmu adalah urusanmu dengan Tuhan saja. Kalau tidak salah, ada hadist yang menyebutkan 'ketika kita memberi dengan tangan kanan, maka usahakan tangan kiri jangan sampai tahu'. Tangan kiri saja jangan sampai tahu, apalagi orang lain. 

3. Minta izin untuk memposting

Ketika kamu mencoba untuk memposting orang yang kamu tolong di sosial media dengan tujuan yang baik, entah itu menggalang donasi atau membantu segala sesuatu yang berhubungan dengan kesusahan orang tersebut, maka kamu harus terlebih dulu meminta izin kepada yang bersangkutan. 

Meskipun mungkin orang yang kamu bantu sudah tua renta, tetap saja meminta izin adalah hal yang utama. Apalagi jika setelahnya foto dan keadaan orang tersebut diketahui banyak orang dan sangat mungkin untuk disebar luaskan, tentu saja ada dampak yang harus orang tersebut rasakan. 

4. Jangan dipaksakan

Ketika kamu menolong orang, tentu kamu memiliki keinginan untuk membantu dengan banyak dan dengan berbagai macam hal. Sayangnya, kamu tidak boleh memaksakan kemampuan diri sendiri. Misalnya sampai dengan berhutang atau mencuri untuk membantu orang yang ingin kamu tolong. 

Kamu memang dianjurkan untuk membantu orang yang susah, tapi membantu dengan semampunya. Kamu harus ingat kemampuan dan jangan memaksakannya. 

Kalau kamu tulus, apapun yang kamu berikan sudah menjadi amal kebaikan dan keberuntungan untuk orang yang kamu tolong. Kalau memang ingin memberi lebih, bisa diberikan lain waktu ketika kamu sedang dalam keadaan keuangan yang lapang. 

5. Melakukan yang terbaik

Ketika kamu membantu atau menolong orang, berikanlah yang terbaik. Misalnya ketika kamu membantu dengan tenaga, maka kerahkan semua tenaga yang kamu punya. Kalau kamu membantu dalam bentuk harta, maka berikan yang terbaik namun tetap semampunya. 

Jangan karena kamu menolong atau membantu orang, maka yang kamu berikan adalah sisa atau hal yang tidak kamu suka. Akan lebih baik jika kamu memberikan yang paling kamu sukai. 

Itu dia 5 hal yang harus diperhatikan ketika menolong orang lain. Ingat baik-baik, ya!