Banyak orang yang memiliki kepribadian tertutup. Orang-orang dengan karakter seperti ini lebih suka menyimpan sendiri apa yang ada pada dirinya, bahkan terkesan menyembunyikan. Termasuk dalam hal perasaan, banyak yang suka menyembunyikan apa yang ada di dalam isi hatinya. Banyak orang yang tidak mau terlihat sedih atau memiliki masalah. Ketika mereka bersedih atau sedang menghadapi masalah, mereka akan berpura-pura baik-baik saja.
Padahal, tindakan menutupi kesedihan atau berpura-pura baik-baik saja ternyata memiliki beberapa dampak buruk. Berikut ini adalah 4 dampak buruk jika kita sering berpura-pura baik-baik saja.
1. Tidak Ada yang Membantu
Jika kita berpura-pura baik-baik saja, maka orang di sekitar kita tidak akan tahu masalah yang sedang kita hadapi. Karena mengetahui masalahnya saja tidak, mereka tentu tidak akan membantu kita.
Padahal, bisa jadi bantuan dari orang-orang di sekitar kita dapat membantu kita mengatasi masalah yang sedang kita hadapi. Kalau tidak sepenuhnya menyelesaikan setidaknya dapat sedikit meringankan.
2. Tidak Mendapat Empati
Selain bantuan, terkadang kita membutuhkan empati dari orang sekitar ketika mendapat masalah. Empati dari orang sekitar dapat membuat kita lebih kuat dan tegar dalam menghadapi keadaan tersebut.
Namun jika kita selalu menutup-nutupi masalah dan berpura-pura baik-baik saja, bagaimana orang sekitar akan tahu kalau kita sedang terkena masalah? Akibatnya, tentu orang-orang tidak akan berempati kepada kita.
3. Tidak Mengubah Keadaan
Berpura-pura tidak memiliki masalah bisa membuat masalah tersebut menjadi semakin sulit diselesaikan. Hal ini dikarenakan kita harus mengatasinya sendiri. Kita juga harus memikirkan solusinya sendiri.
Jika kita mau bercerita dengan orang lain, mungkin orang lain dapat membantu kita menyelesaikan masalah tersebut atau setidaknya memberi saran solusi. Dua pikiran tentu lebih baik daripada satu pikiran.
4. Kesehatan Mental Terganggu
Berpura-pura baik-baik saja ketika menghadapi masalah dapat membuat masalah yang dihadapi terasa lebih berat karena kita juga harus menahan dan mengatur emosi kita di hadapan orang orang lain. Hal tersebur dapat membuat kesehatan mental kita terganggu.
Alangkah baiknya jika sedang mendapat masalah, luapkan saja emosi kita. Jika ingin marah, marahlah selama masih dalam batas wajar. Kalau ingin menangis, tidak masalah menangis. Jangan takut dibilang cengeng oleh orang lain.
Demikian 4 kerugian atau dampak buruk yang bisa kita dapatkan jika sering berpura-pura baik-baik saja. Jangan sembunyikan masalahmu, ya!
Tag
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Perhitungan Kerugian Negara Rp300 Triliun Pada Kasus Korupsi Timah Kini Dipertanyakan
-
Perhitungan Kerugian Negara Rp 300 Triliun Dipertanyakan Saat Sidang Korupsi Timah
-
Kerugian Akibat Macet di Jakarta Capai Rp 100 Triliun per Tahun
-
KPK: Kasus Korupsi LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun
-
Mantan Bos Timah Ungkap Tak Pernah Lihat Laporan Dokumen Kerugian Negara Rp300 Triliun
Lifestyle
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
4 Translucent Powder Terbaik untuk Makeup Flawless, Bebas Minyak Seharian!
Terkini
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!
-
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok, Dibintangi Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Tak Hanya 'Doubt', Ini 4 Drama Korea Chae Won-bin yang Sayang untuk Dilewatkan