Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Riva Khodijah
Ilustrasi karier. (pexels.com/Mikhail Nilov)

Gak semua orang bisa beruntung mendapatkan karir yang tepat. Gak sedikit yang memilih profesi atau pekerjaan tertentu bukan karena memang pilihannya, melainkan keterpaksaan dari situasi yang ada.

Ada pula yang awalnya merasa sudah cocok dengan karier yang dijalani, tapi ternyata di tengah jalan merasa kalau hal tersebut gak lagi memberi kepuasan untuk terus dilakukan.

Alasan-alasan tadilah yang kerap mendorong seseorang untuk mengubah karir. Terkadang keputusan tersebut menimbulkan rasa bersalah, apalagi jika keluarga sudah memiliki harapan besar.

Namun, berikut akan diulas kenapa kamu tak perlu merasa bersalah untuk mengubah karir. Mari disimak!

1. Setiap orang berhak meraih bahagianya sendiri

Setiap orang berhak bahagia, termasuk dalam pemilihan karir. Mengingat sebagian besar waktu manusia dihabiskan di bidang karier yang digeluti, tentu sayang sekali apabila yang kamu jalani saat ini gak benar-benar membuatmu merasakan kebahagiaan hakiki.

Bila memang merasa kalau karier yang ada sekarang membuatmu tertekan atau gak bebas, maka gak masalah untuk mengubah karir. Selama keputusanmu dilakukan dengan bertanggungjawab, maka tak masalah. Ingat, ini hidupmu! Maka, kamulah yang paling bertanggung jawab terhadapnya.

2. Memilih karir yang berbeda bisa semakin mengembangkan skill-mu

Memilih karir berbeda dari yang selama ini dijalani mensyaratkanmu untuk keluar dari zona nyaman. Hal ini bisa membawa perubahan positif dalam hidup. Skill yang kamu miliki jadi berkembang karena mau gak mau harus mempelajari banyak hal di bidang yang baru ini.

3. Kamu gak bisa produktif bila tetap berada di tempat yang gak disukai

Memaksakan diri untuk terus menjalani karir yang gak kamu suka hanya akan membuatmu kurang produktif. Hal yang dijalani dengan hati tentu gak bisa memberikan hasil sama dibanding sesuatu yang dikerjakan dengan terpaksa.

Saat kamu bergelut di karir pilihan sendiri, ada semangat yang kemudian mendorongmu untuk bisa memberikan performa maksimal. Kinerja yang diberikan jadi gak seadanya saja.

4. Karir saat ini sudah memengaruhi kesehatanmu

Ada sebagian orang yang memang cocok dengan hustle culture, tapi ada pula yang gak cocok dan malah mengganggu kesehatan. Kamulah yang paling mengenal kondisi diri sendiri.

Maka dari itu, bila dirasa pilihan karier saat ini mempertaruhkan kesehatan yang dimiliki, ada baiknya pilih karier lain yang gak akan mengorbankan kesehatanmu.

Uraian tadi semoga bisa memberimu gambaran kalau sah-sah saja jika ingin mengubah karier, lho!

Riva Khodijah