Gak semua orang bisa beruntung mendapatkan karir yang tepat. Gak sedikit yang memilih profesi atau pekerjaan tertentu bukan karena memang pilihannya, melainkan keterpaksaan dari situasi yang ada.
Ada pula yang awalnya merasa sudah cocok dengan karier yang dijalani, tapi ternyata di tengah jalan merasa kalau hal tersebut gak lagi memberi kepuasan untuk terus dilakukan.
Alasan-alasan tadilah yang kerap mendorong seseorang untuk mengubah karir. Terkadang keputusan tersebut menimbulkan rasa bersalah, apalagi jika keluarga sudah memiliki harapan besar.
Namun, berikut akan diulas kenapa kamu tak perlu merasa bersalah untuk mengubah karir. Mari disimak!
1. Setiap orang berhak meraih bahagianya sendiri
Setiap orang berhak bahagia, termasuk dalam pemilihan karir. Mengingat sebagian besar waktu manusia dihabiskan di bidang karier yang digeluti, tentu sayang sekali apabila yang kamu jalani saat ini gak benar-benar membuatmu merasakan kebahagiaan hakiki.
Bila memang merasa kalau karier yang ada sekarang membuatmu tertekan atau gak bebas, maka gak masalah untuk mengubah karir. Selama keputusanmu dilakukan dengan bertanggungjawab, maka tak masalah. Ingat, ini hidupmu! Maka, kamulah yang paling bertanggung jawab terhadapnya.
2. Memilih karir yang berbeda bisa semakin mengembangkan skill-mu
Memilih karir berbeda dari yang selama ini dijalani mensyaratkanmu untuk keluar dari zona nyaman. Hal ini bisa membawa perubahan positif dalam hidup. Skill yang kamu miliki jadi berkembang karena mau gak mau harus mempelajari banyak hal di bidang yang baru ini.
3. Kamu gak bisa produktif bila tetap berada di tempat yang gak disukai
Memaksakan diri untuk terus menjalani karir yang gak kamu suka hanya akan membuatmu kurang produktif. Hal yang dijalani dengan hati tentu gak bisa memberikan hasil sama dibanding sesuatu yang dikerjakan dengan terpaksa.
Saat kamu bergelut di karir pilihan sendiri, ada semangat yang kemudian mendorongmu untuk bisa memberikan performa maksimal. Kinerja yang diberikan jadi gak seadanya saja.
4. Karir saat ini sudah memengaruhi kesehatanmu
Ada sebagian orang yang memang cocok dengan hustle culture, tapi ada pula yang gak cocok dan malah mengganggu kesehatan. Kamulah yang paling mengenal kondisi diri sendiri.
Maka dari itu, bila dirasa pilihan karier saat ini mempertaruhkan kesehatan yang dimiliki, ada baiknya pilih karier lain yang gak akan mengorbankan kesehatanmu.
Uraian tadi semoga bisa memberimu gambaran kalau sah-sah saja jika ingin mengubah karier, lho!
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Pekerjaan Mentereng Sherly Tjoanda Istri Benny Laos: Hartanya Tembus Rp709 M dan Kini Gantikan Suami Maju Cagub
-
Piknik Bersama Maut: Film Pendek yang Ajarkan Pentingnya Menikmati Hidup
-
Pekerjaan Romeo Ayah Nathan Tjoe-A-On, Parasnya Bikin Netizen Salfok
-
Tiko Anak Ibu Eny Tolak Pekerjaan Bergaji Besar, Alasannya Bikin Salut: Mental Orang Kaya
-
Benarkah Gen Z Tak Bisa Kerja dengan Baik?
Lifestyle
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
Terkini
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda