Justin Hubner akhirnya menjalani debut perdananya bersama Fortuna Sittard dalam laga uji coba pramusim menghadapi raksasa Bundesliga, Bayer Leverkusen yang berlangsung pada Jumat (1/08/2025). Pertandingan berlangsung di Stadion Fortuna Sittard dan menjadi laga pramusim terakhir klub sebelum musim Eredivisie 2025/2026 dimulai.
Menariknya, Hubner tidak sekadar tampil. Ia langsung dipercaya sebagai starter oleh pelatih kepala Danny Buijs dan dimainkan di posisi bek tengah. Ia berduet dengan Shawn Adewoye yang sebelumnya telah lebih dulu menjadi andalan di lini belakang tim.
Kepercayaan itu datang hanya beberapa hari setelah Hubner resmi bergabung dengan klub. Melansir laporan Antara News, bek muda keturunan Indonesia ini menandatangani kontrak dengan Fortuna Sittard dengan durasi hingga 2028.
Selama sekitar 63-64 menit ia tampil di atas lapangan, Hubner menunjukkan penampilan yang solid. Ia tidak segan melakukan duel fisik dengan para pemain Leverkusen, menunjukkan ketangguhan serta kesiapan mental meskipun laga ini hanya bersifat uji coba.
Fortuna Sittard memang harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen di laga ini dengan skor tipis 1-2. Namun secara individu, penampilan Hubner menuai sorotan positif karena ia mampu tampil cukup stabil menghadapi tekanan dari tim besar Bundesliga tersebut.
Gol pertama Leverkusen tercipta lewat sundulan Jarell Quansah pada menit ke-32. Quansah berhasil memenangkan duel udara melawan Hubner dan mencetak gol pembuka bagi tim tamu. Sementara gol kedua dicetak oleh Amine Adli pada menit ke-41 setelah menerima umpan silang Nathan Tella.
Meski kebobolan dua gol, performa Hubner tidak serta-merta dianggap buruk. Ia tetap aktif dalam upaya memotong aliran bola dan mengawal pergerakan pemain lawan dengan ketat. Bahkan, duel-duel keras yang ia lakukan menunjukkan keberanian serta ambisi untuk menampilkan performa maksimal di laga debutnya.
Jadi Starter, Sinyal Positif untuk Karier Justin Hubner
Masuk sebagai starter dalam laga debut bukanlah perkara biasa, apalagi dalam tim yang sedang mempersiapkan diri menghadapi kompetisi sekelas Eredivisie. Keputusan pelatih Danny Buijs untuk menurunkan Hubner sejak awal pertandingan menunjukkan sinyal positif bahwa sang pemain diproyeksikan sebagai bagian penting dari skuat utama.
Padahal, di lini belakang Fortuna Sittard, sudah terdapat beberapa pemain berpengalaman lainnya. Namun, pelatih tampaknya melihat potensi besar pada Hubner dan memberinya kesempatan membuktikan diri lebih cepat dibanding ekspektasi banyak pihak.
Pergantian dilakukan pada menit ke-64 ketika Hubner digantikan oleh Luka Tunjic. Menariknya, Tunjic justru mencetak satu-satunya gol balasan bagi Fortuna Sittard pada menit ke-70. Meskipun begitu, kontribusi Hubner selama lebih dari satu jam tetap menjadi bagian penting dari keseimbangan pertahanan tim.
Penampilan tangguh di laga uji coba tersebut semakin memperkuat pandangan bahwa Hubner siap menghadapi kompetisi sesungguhnya. Meski belum mencicipi pertandingan resmi di Eredivisie, ia sudah menunjukkan performa awal yang menjanjikan.
Debut ini juga menjadi bukti bahwa keputusan Fortuna Sittard merekrutnya bukan sekadar langkah jangka panjang, tetapi juga bagian dari strategi pembentukan lini belakang yang lebih solid mulai musim ini. Kontrak hingga 2028 menunjukkan komitmen klub terhadap pengembangan dan stabilitas pemain muda seperti Hubner.
Selain itu, laga melawan Bayer Leverkusen juga menjadi panggung awal untuk menunjukkan siapa Justin Hubner. Ia bermain cukup tenang, tidak mudah panik, dan cukup berani menghadapi lawan yang secara kualitas berada di atas kertas.
Tentu, debut ini belum bisa menjadi ukuran pasti dari potensi maksimal yang dimiliki Hubner. Namun, setidaknya ia telah melewati satu ujian awal yang penting dalam karier barunya bersama Fortuna Sittard.
Jika mampu menjaga konsistensi dan terus berkembang, bukan tidak mungkin karier Hubner di Eredivisie akan melejit. Ia telah membuktikan bahwa dirinya siap diberi tanggung jawab besar dan tidak ragu mengambil peran penting dalam pertandingan.
Baca Juga
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
-
Mengenal Adam Febrian: Musisi Multitalenta yang Resmi Nikahi Feby Putri
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Futsal Pakai Musik, Bikin Main Makin Asyik!
-
Mengulik Sejarah Perkembangan Futsal di Indonesia
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
Terkini
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
Kementerian Haji dan Umrah Jadi Solusi di Tengah Isu Birokrasi dan Politik?
-
Review Film DollHouse: Ketika Boneka Jadi Simbol Trauma yang Kelam
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Demo Ojol 17 September: Sebagian Driver Menolak Ikut, Curiga Ditunggangi Kepentingan Politik