Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Susanti ..
Ilustrasi buka puasa (Pexels.com/Thirdman)

Saat bulan Ramadan tiba, salah satu acara yang khas sering dilakukan adalah buka puasa bersama atau bukber. Tujuannya untuk bisa memperkuat hubungan, apakah itu kekeluargaan, pertemanan, atau interaksi di tempat kerja.

Sayangnya, gak semua orang bisa langsung mengiyakan saat diajak bukber. Ada pula yang kemudian menolak. Nah, jangan berprasangka dulu. Ada beberapa alasan kenapa seseorang tak mau ikut buka puasa bersama, lho. Ini dia alasannya itu!

1. Karena masalah dana

Ada, lho, yang menolak ajakan buka puasa bersama bukan karena gak mau, tapi memang terbentur masalah dana. Biasanya ketika buka puasa bersama pasti ditarik iuran, kan, untuk membeli makanan dan minuman?

Nah, bisa jadi orang tersebut melihat kalau makan sendiri di rumah jauh lebih murah. Jadinya bisa berhemat karena keuangannya memang sedang ketat.

2. Lokasinya jauh

Ada pula yang menolak buka puasa bersama karena lokasinya jauh. Meskipun bisa ditempuh dengan kendaraan sendiri tapi waktu serta bensin yang keluar jadi banyak.

Naik ojek daring, biaya besar. Naik kendaraan umum, stres di jalan akibat kondisi macet. Makanya, dia pun jadi menolak.

3. Gak sreg dengan tempat kumpulnya

Bisa pula alasan ia menolak untuk buka puasa bersama karena lokasi kumpulnya. Misalnya, di tempat makan yang kurang ia suka karena tempatnya sudah terkenal sangat ramai. Jadi, menurutnya percuma saja datang ke sana kalau mengobrol pun susah akibat kondisi yang gak kondusif.

4. Ingin fokus ibadah

Ada pula yang menolak ajakan buka puasa bersama karena ingin fokus ibadah. Kalau buka puasa di rumah, pastinya dia punya waktu untuk shalat isya berjama’ah di masjid sekaligus melaksanakan tarawih.

Seperti diketahui, shalat tarawih ini gak selalu ada. Hanya ada di bulan Ramadhan saja. Makanya, dia sayang untuk melewatkannya.

5. Malas karena pernah trauma

Bisa pula seseorang menolak ajakan bukber karena malas. Sebelumnya ia pernah mengikuti acara semacam kumpul-kumpul seperti itu, dan memiliki trauma. Misalnya, di acara tersebut jadi acara ajang pamer.

Dengan mengetahui alasan-alasan tadi, semoga kita bisa lebih memahami untuk berlapang dada, ya, saat ada yang menolak ajakan untuk buka puasa bersama.

Susanti ..