Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Siti Eirene
ilustrasi keterampilan komunikasi (Unsplash/Dylan Gillis)

Komunikasi adalah kemampuan untuk menyampaikan informasi atau bertukar pikiran, ide dan perasaan dengan orang lain. Mampu mengartikulasikan pikiran dengan jelas dan mendengarkan secara aktif adalah dua hal penting untuk bisa terlibat dan terhubung dengan orang lain.

Keterampilan komunikasi bisa kamu pelajari sama seperti belajar mengendarai sepeda atau mengetik. Jika kamu bersedia mengerjakannya, kamu bisa dengan cepat meningkatkan kualitas komunikasi terutama di tempat kerja. Melansir dari About My Brain, berikut ini adalah tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi:

1. Berlatih bahkan mulai dari hal terkecil

ilustrasi orang berlatih komunikasi (Unsplash/LinkedIn Sales Solutions)

Dalam film 'Make Me A Leader', karakter Brooke Schiller dikisahkan sebagai seorang konsultan sekaligus pelatih yang berfokus pada neuroleadership dan efektivitas tim. Brooke Schiller membahas mengenai banyak orang yang punya keinginan untuk berkomunikasi, tetapi keinginan itu tak selalu dihargai atau dibudayakan.

Saat kamu ingin meningkatkan cara berkomunikasi, kamu mungkin akan melihat perubahan dalam caramu berinteraksi dengan orang lain baik di tempat kerja atau di rumah. Kamu bisa memulainya dengan membuat perubahan kecil yang terus berkelanjutan dan memberi waktu untuk dirimu agar bisa mengembangkan keterampilan ini lebih baik lagi.

2. Pelajari cara membagi dan memotong informasi

ilustrasi membagi informasi menjadi potongan-potongan kecil (Unsplash/Jason Goodman)

Salah satu masalah dalam berkomunikasi adalah orang sering memiliki banyak hal menarik untuk dibagikan. Informasi yang kompleks itu tentu lebih sulit untuk disampaikan kepada orang lain, terutama jika mereka bukanlah ahli dalam bidang tertentu. Dengan mempelajari cara membagi informasi atau memecahnya menjadi potongan-potongan kecil bisa membantu orang lain untuk memahami apa yang ingin kita sampaikan.

3. Belajar mengamati orang lain dan tahu kapan harus berhenti bicara

ilustrasi mengamati dan mendengarkan orang lain (Unsplash/Parabol)

Isyarat tubuh, gerakan mata, dan jenis komunikasi tak terucap lainnya itu sama pentingnya dengan kata-kata yang kita ucapkan. Saat kamu menghabiskan sebagian besar waktu untuk berbicara, kamu bisa kehilangan bahasa tubuh dari orang-orang di sekitarmu. Dalam tim, jika kamu ingin mempertahankan talenta terbaik, kamu juga perlu memberi mereka suara dan kesempatan untuk bicara. Jadi, tahu waktu kapan harus berbicara dan kapan harus mendengarkan adalah keterampilan yang amat berharga.

4. Tak perlu takut menegaskan diri sendiri

ilustrasi berkomunikasi dengan baik (Unsplash/Natasha Hall)

Meski kamu harus mendengarkan orang lain, kamu juga harus siap untuk menegaskan diri sendiri. Mungkin terasa agak sulit bagi sebagian orang, tetapi jika kamu tidak membela dan menegaskan dirimu sendiri, maka kemungkinan besar tidak ada yang akan melakukannya. Anda dapat mengadvokasi diri sendiri sambil tetap menjaga sikap hormat.

Mempelajari cara berkomunikasi secara efektif adalah keterampilan penting bagi setiap orang, terutama jika kamu ingin menjadi pemimpin dalam tim. Dengan lebih banyak mendengarkan, mengamati orang lain, dan berlatih, kamu bisa meningkatkan cara berkomunikasi dengan orang-orang dalam hidupmu baik di rumah atau di lingkungan kerja. Semoga kamu bisa meningkatkan keterampilan komunikasi dengan menerapkan 4 tips ini, ya!

Siti Eirene