Terkadang pikiran itu sulit diatur untuk terus positif, ada kalanya pikiran negatif juga muncul, entah karena lagi lelah, lagi mempunyai masalah yang susah diselesaikan. Ada saja pikiran buruk itu menghantui isi kepala.
Kadang pun pikiran negatif itu disebabkan karena beberapa faktor yang memang mendorong pikiranmu ke arah negatif, sebenarnya bisa saja pikiran negatif itu kita kalahkan.
Pikiran negatif itu hanya menjadi penghalang saja untuk kita yang ingin maju. Nah, di sini ada beberapa hal yang harus kita lakukan, setidaknya untuk membantu kita agar tidak lagi mempunyai pikiran yang negatif.
1. Jangan Terus Menyesali Masa Lalu
Tidak akan ada yang bisa mengubah masa lalu, tidak ada pun yang bisa menggantikan masa lalu dan tidak ada juga yang bisa menghapus masa lalu. Sebagian orang akan terjebak di masa lalu, mungkin karena masa lalunya yang begitu amat menyedihkan, menyakitkan atau semacamnya.
Mungkin juga terpuruk oleh masa lalu. Seseorang ada saja yang menyesali apa yang telah terjadi di masa lalunya.
Mau kita bagaimana pun, masa lalu akan tetap jadi peristiwa yang nyata yang pernah dilalui. Sedih boleh, nangis boleh, tapi tidak untuk berlama-lama terjebak dalam masa lalu.
Semua butuh proses, akan ada waktunya untuk bisa bangkit, pikirlah ke depan. Roda akan berputar, kamu akan menemui kebahagiaan juga, tidak melulu soal kesedihan dan keburukan lainnya. Maka dari itu, cobalah melakukan yang terbaik, berikan yang terbaik, dan jadilah orang baik.
2. Kurangi Berteman dengan Orang yang Toxic
Semakin kita bertambah usia, kita seharusnya semakin dewasa juga dalam bersikap, dan pastinya kita harus bijak dalam memilih circle pertemanan. Teman yang toxic, kemungkinan akan membawa pengaruh buruk.
Misalkan saja, teman kita suka membicarakan keburukan orang lain, teman kita selalu bercerita tentang itu, otomatis kita akan mendengarkan kalimat-kalimat buruk yang dikatakan oleh dia, dan pikiran kita setidaknya pernah berpikir juga tentang keburukan orang yang sedang dibicarakan itu.
3. Setidaknya Harus Ada Waktu untuk Berlibur
Mungkin kita sedang penat dalam kesibukan sehari-hari, ada saja permasalahan yang jika sudah selesai, terus muncul lagi masalah baru yang harus dibereskan. Pikiran kita jadi tidak terkendali, mungkin kita akan emosi dan tidak stabil.
Cobalah untuk pergi berlibur, luangkan waktu sebentar saja untuk bisa melepas penat. Pergi ke tempat yang sejuk dan udaranya yang segar akan membuat mood kita meningkat. Tidak menutup kemungkinan bahwa pikiran positif akan datang pada kita. Sebab kita sudah merasa lebih rileks.
Itulah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi pikiran negatif, lakukanlah hal-hal yang menjauhkan diri dari pengaruh buruk juga.
Tag
Baca Juga
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?
-
3 Rekomendasi Kegiatan saat Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Mewah!
-
3 Tips Memperbaiki Hubungan Komunikasi dengan Pasangan
-
3 Ciri Pasangan yang Sudah Tidak Mencintaimu, Tidak Peduli tentang Kabar!
-
3 Hal yang Tidak Perlu Masuk dalam Ekspektasimu
Artikel Terkait
-
7 Kebiasaan yang Dapat Mendukung Kesehatan Otak
-
Disindir Dedi Mulyadi gegara Liburan ke Jepang, Bupati Lucky Hakim Punya Utang Rp5 M Lebih
-
Manajemen OVT Tengah Malam: Ketika Pikiran Jadi Pesta dan Kita Tak Diundang
-
5 Trik Membatasi Penggunaan Gadget bagi Anak Saat Liburan Keluarga
-
Puncak Raja Bunga, Pilihan Terbaik Berlibur Bersama Keluarga di Majene
Lifestyle
-
Bye-Bye Kerutan! 4 Masker Kolagen Terbaik Bikin Wajah Glowing Awet Muda
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
-
Modis saat City Trip dengan 4 Padu Padan OOTD Kekinian ala Soyeon (G)I-DLE
-
Chic hingga Sporty, Ini 4 Gaya OOTD Kasual ala Hyoyeon SNSD yang Super Trendy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit Harian ala Hueningkai TXT, Biar Makin Kece!
Terkini
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Drama Good Cop, Bad Cop dalam Politik: Presiden Pahlawan dan Pejabat Tumbal
-
Timnas Indonesia 'Terbang' ke Piala Dunia U-17, Peran Liga Jadi Sorotan
-
Metamorfosis Film Horor Indonesia: Dari Seksis hingga Religi
-
Merdeka Belajar sebelum Merdeka: Politik Pendidikan ala Tamansiswa