Dunia anak-anak sangat erat kaitannya dengan bermain. Itu sebabnya, banyak orangtua yang membelikan berbagai mainan untuk menyenangkan anak.
Akan tetapi, sebaiknya jangan terlalu banyak memberikan mainan untuk si kecil, lho. Berikut akan diulas beberapa manfaat apabila anak punya lebih sedikit mainan. Apa saja manfaat yang bisa didapat? Mari simak pembahasannya berikut ini!
1. Anak jadi lebih fokus
Terlalu banyak mainan bisa membuat perhatian anak jadi gak fokus. Anak akan mudah sekali bosan dan terdistraksi akibat pilihan mainan yang ada terlalu banyak.
Padahal, seperti diketahui kemampuan untuk fokus ini sangatlah penting dalam ranah kehidupan apa pun. Orang yang mampu fokus akan lebih mudah mempelajari sesuatu, serta berpeluang lebih sukses dalam hal karier.
Maka dari itu, ayah bunda bisa mengajari anak untuk fokus mulai sekarang. Misalnya, dengan memberikan mainan untuk anak dalam jumlah sedikit.
2. Anak jadi lebih bersyukur
Anak yang terlalu mudah dibelikan mainan umumnya kurang menghargai. Hal tersebut ditunjukkan dari perilaku meletakkan mainan sembarangan, atau mainan cepat sekali rusak karena gak dijaga dengan baik. Perilaku ini termasuk contoh kurangnya bersyukur, lho.
Sebaliknya, bila anak diberikan mainan yang sedikit, maka ia akan bisa lebih menghargai. Mainannya akan dirawat dan dijaga supaya bisa tahan lama. Kalau enggak, dia sendiri yang ribet karena mainannya rusak. Justru membatasi mainan akan mendorong si kecil jadi lebih bersyukur.
3. Anak lebih kreatif
Karena jumlah mainannya sedikit, anak jadi terdorong memanfaatkan mainan tersebut semaksimal mungkin. Berbeda bila mainan yang dimiliki banyak pilihannya. Anak jadi gampang sekali bosan dan mendorong otaknya untuk berpikir gimana memanfaatkan mainan yang dia punya.
4. Mengajarkan anak untuk berbagi
Karena mainan yang tersedia gak banyak, otomatis anak jadi gak leluasa main. Justru kondisi ini akan mendorong anak untuk saling bertukar mainan dan berbagi. Secara tidak langsung, kondisi sedikit mainan justru mendorong anak untuk bisa berinteraksi sosial dengan baik, lho.
Nah, itu dia beberapa manfaat jika anak memiliki sedikit mainan. Bagaimana menurut ayah bunda?
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Disuruh Bawa Pianika, Mahasiswa PGSD Ini Malah Bawa Piano Mainan Milik Ponakan
-
Ulasan Buku Semua Anak Bintang: Setiap Anak Terlahir Istimewa
-
Daftar 7 Anak Artis Indonesia yang Malu Lihat Perangai Orang Tua, Ada yang Nggak Mau Tinggal Bareng
-
Wajah Bule Persis Sang Ibu, 5 Potret Millicent Mae Anak Derby Romero
Lifestyle
-
Dari Joko Anwar hingga Mouly Surya: 7 Sutradara yang Mendefinisikan Ulang Sinema Indonesia
-
Deretan HP Layar Curve 2025: Mana yang Paling Worth It Buat Dibeli?
-
5 Laptop Rp 10 Jutaan Terbaik Akhir 2025: Mana yang Paling Worth It?
-
Cari HP Gaming Rp 5 Jutaan? Ini 7 Pilihan Paling Worth It 2025!
-
4 Serum Kandungan Exosome Ampuh Atasi Wrinkle dan Buat Kulit Auto Plumpy!
Terkini
-
Bahas Poligami, Ustaz Riza Muhammad: Menikah dengan Satu Istri Lebih Baik
-
Dari Korban Bullying saat SD, Kini Melinda Septianti Menjadi Juara OSG 2025
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Timnas Indonesia U-22 Justru Dapat Angin Segar?
-
Penuh Haru, Brisia Jodie dan Jonathan Alden Akhirnya Wujudkan Dream Wedding
-
HBO Bagikan Poster Perdana Serial Euphoria Season 3, Tayang April 2026