Dalam suatu hal, kita pasti memiliki seorang role model atau panutan. Bisa jadi karena prestasinya, keahliannya dalam suatu bidang, sifatnya, dan lain-lain. Kamu juga pasti punya sosok panutan kan di hidupmu?
Siapa saja bisa jadi idola, baik itu orang tua, saudara, tokoh masyarakat, dan artis. Tidak ada patokan atau pendidikan khusus agar seseorang bisa jadi panutan.
Nah, tau nggak sih kalau memiliki role model atau panutan itu penting? Kalau belum, berikut ini adalah alasan-alasan mengapa memiliki role model itu penting.
1. Memberi Suntikan Semangat
Pernah nggak kamu mengalami kejadian yang membuatmu jadi sedih atau bahkan putus asa? Terutama dalam proses mencapai sesuatu.
Nah, disinilah peran role model, dengan memiliki sosok panutan, membayangkannya saja akan memberi suntikan semangat buat kamu. Kamu juga akan terus merasa termotivasi untuk terus berproses sampai berhasil seperti role modelmu.
2. Menjadi Contoh
Role model tentunya bisa menjadi contoh untuk dirimu dalam melakukan sesuatu. Itupun bukan berarti harus sama dengan orang tersebut, kamu tetap harus menjadi dirimu sendiri.
Sesuatu yang bisa dicontoh dari seorang role model misalnya semangatnya, cara dia mengatasi masalah, dan kegigihannya dalam mencapai sesuatu.
3. Menjadi Mentor
Kenal baik dengan role modelmu? Wah, beruntung banget lho kamu. Dengan kenal baik sama dia, kamu bisa minta tolong dia untuk menjadi mentormu.
Maksudnya, di sini dia akan berperan untuk membimbing kamu, menjawab pertanyaan-pertanyaanmu, serta mengoreksi kesalahanmu. Dengan begitu proses yang sedang kamu lakukan akan berjalan lebih baik dan terarah.
4. Memberi Pandangan untuk Masa Depan
Memiliki role model juga akan memberi kita pandangan tentang masa depan, misalnya kamu mengidolakan saudaramu yang berhasil kerja di perusahaan terkenal.
Nah, dengan begitu setidaknya kamu bisa memiliki angan-angan mau dibawa kemana masa depanmu nanti. Apakah sama dengan saudaramu itu atau kamu punya versi lain?
Itulah 4 alasan mengapa memiliki role model itu penting, siapapun bisa menjadi role model kita dan yang paling penting tetap harus jadi diri sendiri.
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Di Balik Euforia K-Pop: Ketika Pemujaan Idola Menjadi Pelarian dari Kesepian
-
Kendala Logistik, Prince GHOST9 Tidak Bisa Hadiri Acara Pertama Tur Eropa
-
Ulasan Buku Monster Motivasi: Ketika Motivasi yang Biasa Saja Tidak Cukup
-
Cetak Sejarah Baru, PLAVE Jadi Grup Virtual Pertama di Killing Voice
-
NMIXX Siap Comeback Pada 17 Maret dengan Mini Album Keempat, Fe3O4: FORWARD
Lifestyle
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
Terkini
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence
-
Kalahkan LE SSERAFIM dan Jennie, KiiiKiii Menang di Music Core Lewat I DO ME
-
Imbas Capaian Snow White, Produksi Live-Action Tangled Resmi Ditunda
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'