Memiliki target untuk diraih itu penting. Adanya target atau tujuan bisa membuat hidupmu jadi terarah, sehingga waktu yang ada selalu digunakan untuk hal-hal produktif. Meski begitu, terlalu ambisius dalam mencapai target bisa berpengaruh buruk bagi kehidupanmu, lho. Berikut empat sisi buruk jika terlalu ambisius dalam menjalani hidup.
1. Hidup jadi rentan stres
Hal buruk yang umum terjadi jika kamu terlalu ambisius, yakni hidup jadi gampang sekali stres. Ini disebabkan kamu menyamakan nilai berharganya dirimu pada torehan berbagai prestasi yang dimiliki. Cara pandang seperti itu gak baik, lho.
Terlalu ambisius bikin hidupmu terasa hampa kalau sedang tak mengerjakan apa-apa atau ketika sedang bersantai. Padahal, hidup perlu seimbang, lho. Bagaimanapun tubuh dan pikiranmu butuh istirahat.
2. Sulit bangkit ketika gagal
Sisi buruk selanjutnya dari sikap terlalu ambisius, yaitu kamu sulit menerima kegagalan. Ketika gagal, sulit sekali untuk bangkit. Hal ini disebabkan cara pandang keliru tadi, yakni memandang prestasi atau keberhasilan sebagai bagian dari nilai diri.
Cobalah untuk lebih toleran terhadap diri sendiri. Akui, bahwa kamu manusia biasa yang bisa pula mengalami kegagalan. Gagal itu bukan suatu aib, kok.
3. Sering membanding-bandingkan diri
Sumber stres lainnya dari pribadi yang terlalu ambisius, adalah kecenderungan untuk membanding-bandingkan diri. Karena gak mau kalah saing, kamu selalu sibuk melihat sana-sini yang dianggap lawan. Hidup seperti itu gak akan tenang, lho.
Orang yang bijak adalah mereka yang fokus pada pencapaian pribadi, dan sadar bahwa tiap individu punya jalan hidupnya masing-masing. Maka dari itu, jangan sering membanding-bandingkan diri lagi, ya. Gak baik!
4. Capek lahir batin
Orang yang terlalu ambisius umumnya memiliki ego tinggi. Orang yang memiliki ego tinggi biasanya sulit sekali memercayai orang lain, apalagi meminta bantuan. Akibatnya, kamu jadi capek sendiri karena semua hal mesti kamu yang mengerjakan.
Bila memang beban kerjamu berat, cobalah belajar untuk mendelegasikan. Dan jangan sungkan pula meminta bantuan orang lain. Meminta tolong dan mengakui kelemahan diri bukanlah suatu hal yang memalukan, lho. Memang sudah kodratnya manusia ada kelebihan dan kekurangan, serta miliki keterbatasan.
Itu dia empat sisi buruk jika terlalu ambisius dalam menjalani hidup. Segera benahi, ya!
Tag
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Hidup Damai Tanpa Insecure, Belajar Mencintai Diri Sendiri
-
Light Shop Jadi Karya Ambisius Kang Full, Siap Bersaing dengan Squid Game!
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Harapan Hidup Indonesia Vs Singapura: Beda 13 Tahun, Apa Penyebabnya?
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?