Menjenguk orang yang sedang sakit merupakan hal baik yang sebaiknya terus dibiasakan. Namun sayangnya, kebanyakan orang melupakan etika atau adab menjenguk orang sakit. Padahal hal tersebut sangat penting untuk diterapkan.
Berikut ini merupakan 4 etika menjenguk orang sakit yang sering dilupakan.
1. Pertimbangan waktu
Menjenguk orang sakit, sebaiknya jangan menggunakan sisa waktu, namun menyisakan waktu. Kamu harus memahami bahwa orang yang sedang sakit juga memerlukan waktu untuk beristirahat, bahkan mereka membutuhkan waktu tenang yang jauh lebih panjang agar kondisinya lekas pulih.
Maka dari itu, jangan mengunjungi orang sakit terlalu pagi, di jam tidur siang, maupun terlalu larut malam. Karena hal tersebut bisa membuat orang yang sedang sakit kehilangan ketenangan dan kekurangan waktu untuk beristirahat.
2. Jangan buat kegaduhan
Hindari pula menjenguk orang sakit dengan membuat kegaduhan. Entah itu berkata terlalu keras, tertawa terbahak-bahak, maupun beberapa hal semacamnya.
Kegaduhan bisa membuat orang yang sedang sakit merasa terganggu dan menambah pusing di kepala. Makanya, seharusnya kita bisa menjaga sikap ketika menjenguk orang sakit.
3. Jangan banyak bertanya
Sebuah hal wajar ketika kita ingin mengetahui orang yang sedang sakit, awal mula penyakitnya, maupun seperti apa pengobatan yang sudah dijalani. Semua itu adalah bentuk kepedulian kita kepada orang yang sedang sakit.
Namun, akan lebih baik jika kita banyak bertanya kepada keluarga yang lain saja. Biarkan orang yang sedang sakit beristirahat dan tidak terbebani untuk menjawab pertanyaan setiap orang yang menjenguknya.
4. Hindari asap rokok
Banyak orang yang merasa tenang saja untuk merokok ketika mengunjungi orang sakit. Padahal asap rokok sangat berbahaya. Apalagi jika orang yang sedang sakit termasuk orang yang sakit gangguan pernapasan, tentu asap rokok bisa memperburuk kondisinya.
Sayangnya, hal itu jarang disadari oleh masyarakat pedesaan. Bahkan mereka menganggap bahwa orang yang sesak napas, sekadar tidak boleh merokok. Tapi tak mengapa jika sekitarnya banyak orang merokok atau asap rokok. Tentu saja hal tersebut adalah pemahaman yang keliru.
Itu dia 4 etika yang sering dilupakan ketika menjenguk orang sakit. Semoga kita bisa lebih peduli kepada sesama, ya!
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
7 Etika Silaturahmi dengan Keluarga Besar saat Lebaran, Menjaga Hubungan Harmonis Tanpa Drama
-
Polisi Beri Imbauan Etika Penggunaan Klakson, Netizen Justru Salah Fokus
-
Ulasan Buku Ilustrasi You're The Sweetest: The Big Book of Daily Courtesy
-
Ayo Jadi Warga Digital yang Bertanggung Jawab! Terapkan Etika di Ruang Maya
-
Tak Boleh Sembarangan, Ini Etika Memecat Karyawan Menurut Buya Yahya
Lifestyle
-
4 Facial Wash dengan Kandungan Probiotik, Jaga Keseimbangan Skin Barrier!
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit