Setiap aspek kehidupan manusia pasti memiliki plan yang sudah direncanakan dengan matang sebelumnya agar berjalan dengan baik. Banyak orang bahkan membuat planning kehidupan jauh-jauh hari dan melaksanakan tahapannya dengan sungguh-sungguh agar tercapai rencana yang mereka harapkan.
Pemikiran jauh-jauh hari ini memudahkan kita untuk mengambil langkah-langkah yang relevan untuk mewujudkan rencana yang sudah disusun.
Namun, tak sedikit orang yang malah terlalu memikirkan hal yang tidak perlu seperti kekhawatiran dan kegagalan. Pemikiran yang tidak perlu ini membuat seseorang menjadi overthinking.
Overthinking adalah sebutan bagi orang yang terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak berguna dan cenderung berlebihan. Orang yang overthinking cenderung menghambat penyelesaian masalah karena terus saja memikirkan hal-hal yang sudah berlalu.
Bagaimana menyembuhkan overthinking?
Dikutip dari laman UGM, hal ini dapat dimulai dari bagaimana kita memandang sebuah permasalahan negatif dengan cara positif, sehingga hal ini dapat memunculkan perilaku yang positif juga. Selain itu, dapat juga dimulai dengan menyadari apa yang dipikirkan dan mengarahkannya ke yang lebih rasional.
Dilansir dari unggahan akun media sosial TikTok sundarindah, psikolog tersebut membagikan tahap menghindarkan diri dari kebiasaan overthinking berikut ini. Yuk, simak!
1. Tuliskan Hal-Hal yang Kamu Pikirkan
Menuliskan perasaan dalam kegiatan journaling ini membantu kita menyadari apa yang sedang kita pikirkan dan khawatirkan. Rentetan tulisan yang sudah tertuang membantu kita mengidentifikasi permasalahan dan membantu mencari solusi.
2. Tetapkan Batas Waktu untuk Mengambil Keputusan
Terlalu lama memikirkan dampak dari sebuah keputusan akan menghambat seseorang untuk maju. Maka, perlunya batas waktu untuk menentukan apa yang akan dilakukan berguna untuk mengurangi timbulnya pikiran yang tidak diperlukan.
3. Perbanyak Tindakan dan Kurangi Berpikir
Sama seperti poin sebelumnya. Terlalu banyak memikirkan hal yang tidak perlu menjadi penghambat bagi pengambilan aksi dalam sebuah keputusan. Berpikir positif dalam segala action dan meyakini bahwa keputusan tersebut adalah yang terbaik dapat membantu melancarkan action yang direncanakan.
4. Lakukan Aktivitas Menyenangkan
Pengambilan keputusan yang dirasa terlalu sulit menyebabkan ketegangan pada otak. Maka, perlunya melakukan relaksasi atau kegiatan yang me-refresh pikiran membantu kita untuk menenangkan otak dan siap untuk pengambilan keputusan selanjutnya. Lakukan kegiatan relaksasi seperti mindfulness, jalan-jalan, olahraga atau kegiatan favorit lainnya.
Nah, itulah keempat jurus jitu mengusir overthinking. Wahai para overthinker, siap melaksanakan tips di atas?
Baca Juga
-
Parenting Bullyproof untuk Anak Tahan Bully, Bagaimana Tanggapan Psikiater?
-
Mengenal Counterdependency: Hidup dengan Kemandirian yang Berlebihan
-
Kenali 4 Bahaya Self Diagnosis yang Harus Kalian Tahu!
-
8 Cara Ini Bisa Meredam Emosimu yang Meledak! Praktekkan Yuk!
-
15 Jurnal Prompts ini Bisa Bantu Kamu Healing Lebih Cepat! Coba Yuk!
Artikel Terkait
-
6 Hal yang Dapat Membantu Mengurangi Kebiasaan Overthinking
-
4 Tips Berhenti Overthinking dalam Asmara, Hubungan Jadi Awet!
-
4 Tindakan yang Tidak Bisa Menurunkan Harga Diri Kamu
-
5 Tips Menjadi Pemikir Lebih Baik, Perbanyak Baca Buku!
-
Stalking Instagram Mantan dari Pacarnya Berujung Overthinking, Ternyata Postur hingga Style Mirip Dengannya
Lifestyle
-
Bukan Jam Makan, Ini 4 'Golden Rules' Jauh Lebih Penting untuk Kesehatan Pencernaanmu
-
Steve Rogers is Back! Trailer Perdana Avengers: Doomsday Konfirmasi Kembalinya Chris Evans
-
Dari Son Ye Jin hingga Park Shin Hye: Inspirasi Gaun Pernikahan Elegan Ala Aktris Korea
-
3 Inspirasi Outfit Natal ala Lim Yoona untuk Tampilan Feminin nan Stylish
-
Sering Curigaan Terus Alias Trust Issues? Inilah 4 Alasan Kenapa Kamu Sulit Memercayai Orang Lain
Terkini
-
Jangan Anggap Sepele! Larangan Selama Kehamilan yang Sering Diabaikan
-
4 Moisturizer yang Ampuh Berikan Efek Brightening dan Perkuat Skin Barrier!
-
CERPEN: Banjir di Hari Pernikahan
-
Bukan Meninggalkan, Hanya Mendefinisikan Ulang: Kisah Anak Nelayan di Era Modern
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial