Ada begitu banyak kalimat persuasif yang mengajak kita untuk bisa menerapkan self love. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan self love? Self love diartikan sebagai suatu keadaan dapat mencintai diri sendiri dan memperlakukan serta menerima diri kita dengan baik.
Lantas, apa ada manfaat yang dapat kita terima jika telah menerapkan prinsip yang satu ini? Tentu saja ada. Berikut 4 manfaat self love yang bisa kita rasakan.
1. Menerima diri seutuhnya
Kita dikatakan telah mencintai diri sendiri apabila kita berhasil menerima diri kita seutuhnya. Kata 'seutuhnya' di sini berarti kita tidak hanya menerima hal yang baik-baik saja dari diri kita, melainkan juga menerima semua kekurangan yang ada di dalamnya.
Hal yang baik, tetap kita pertahankan, sedangkan yang kurang, terus diperbaiki agar menjadi suatu kelebihan. Ketika kita menerima diri kita seutuhnya, maka kita bisa berhenti untuk menghakimi diri sendiri karena satu dan lain hal.
2. Bisa tampil percaya diri
Salah satu kunci percaya diri adalah berpenampilan dengan senyamannya. Selain faktor penampilan, mencintai diri sendiri juga bisa menambah rasa percaya diri kita.
Dengan mencintai diri sendiri, kita tentu akan menerima diri seperti apa yang telah dijelaskan di poin nomor satu, termasuk perihal penampilan. Kita tidak menghiraukan omongan orang yang menyinggung penampilan kita. Kita tampil apa adanya dengan kenyamanan kita.
3. Meningkatkan kualitas diri
Ketika ada kritikan yang ditujukan untuk penampilan, kita tidak akan serta-merta memasukkannya ke dalam hati dan lantas membenci diri sendiri.
Tapi, kita akan menjadikan kritikan itu sebagai suatu hal yang dapat memacu kita untuk terus memperbaiki diri. Dengan begitu, perlahan kualitas diri kita akan semakin meningkat. Begitu pula dengan penilaian orang lain kepada kita.
4. Lebih bisa menjaga kesehatan
Tentu kita pernah disinggung perihal postur tubuh. Entah itu karena kita yang terlalu kurus, terlalu gemuk, terlalu tinggi, dan lain sebagainya.
Lantas, kita berupaya untuk menaikkan atau menurunkan postur tubuh kita agar tampak ideal dengan cara melakukan diet, meminum obat pelangsing, sengaja makan di tengah malam, dan lain sebagainya. Bukannya dapat meredam penilaian orang, justru, cara ini adalah cara yang salah dan merusak kesehatan.
Berbeda jika kita telah bisa mencintai diri sendiri, kita akan mempertimbangkan kritikan yang masuk, namun tetap berusaha untuk menjalani pola makan yang sehat. Karena yang terpenting bukanlah penilaian orang, melainkan bagaimana kita bisa tetap sehat.
Itu adalah 4 manfaat self love yang dapat kita rasakan. Jadi, bagaimana? Mau belajar untuk mencintai diri sendiri?
Tag
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Seni Mencintai Diri Sendiri, Rahasia untuk Sembuhkan Luka Batin
-
Waspada! Ini 5 Tanda Anak Berisiko Sakit Jantung, Atur Pola Makan dengan Baik
-
Ulasan Buku 'Good Vibes, Good Life': Membangun Energi Positif di dalam Diri
-
Gaya Hidup Cepat Picu Gangguan Kesehatan Lambung, Ini Solusinya
-
Ulasan Novel 'Eat Drink Sleep', Kisah Romansa yang Sarat Anjuran Self-Love
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua