Memaafkan orang lain terkadang merupakan perkara yang lebih mudah daripada memaafkan diri sendiri. Padahal, agar dapat menerima cinta dan kasih sayang dari orang lain, kita haruslah bisa memaafkan dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu.
Hal ini dapat disebabkan karena sejak kecil kita sudah diajarkan untuk mendahulukan orang lain dalam hal apapun dibanding memperhatikan diri kita sendiri terlebih dahulu. Hingga pada akhirnya, kita justru merasa bersalah ketika peduli pada diri sendiri sebelum memedulikan orang lain.
Berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa sudah seharusnya kamu memaafkan diri sendiri.
1. Terlalu sering dan banyak menyesal
Pasti ada suatu masa ketika kita menyesali berbagai hal yang telah terjadi dan telah kita lakukan di masa lalu, baik yang kita sengaja hingga yang tidak kita sengaja. Pada dasarnya, sekeras dan sedalam apapun perasaan menyesal kita, kita tidak akan bisa mengubah kenyataan yang ada sekarang ini.
Jadi, daripada kita terus menerus menyesal dan menyalahkan diri sendiri, lebih baik cobalah untuk memaafkan dan menerima diri apa adanya. Kita sekarang terbentuk dari berbagai hal dan pengalaman di masa lalu yang telah berhasil kita lalui.
2. Merasa tidak aman secara emosional
Perasaan bersalah yang terus bersarang dalam diri pasti akan selalu mengikuti dan menghantui kita sepanjang waktu. Hal ini tentu saja sedikit banyak mempengaruhi hari-hari yang kita jalani. Rasanya selalu ada beban berat yang bergelayut dalam hati dan pikiran kita.
Agar bisa membebaskan perasaan berat itu, kita harus berani memaafkan dan menerima segala kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu. Berhentilah membuat diri sendiri merasa bersalah dan hidup dalam keadaan yang tidak aman secara emosional.
3. Menyimpan dendam
Terkadang, perasaan dendam tanpa kita sadari bersarang dalam diri kita meskipun kita sudah memaafkan pelaku yang membuat kesalahan tersebut. Hal ini terjadi karena kita berhenti di memaafkan pelaku, tanpa berusaha memaafkan diri kita sendiri.
Perasaan dendam yang ada bisa menjelma menjadi duri yang akan menyakiti diri kita sendiri. Dengan memaafkan diri sendiri, kita sudah berusaha untuk mencabut duri tersebut.
Itulah tiga tanda yang menunjukkan bahwa sudah seharusnya kamu memaafkan diri sendiri. Jangan menganggap remeh perasaan tertekan dan terbebani karena terus menerus menyalahkan diri sendiri. Berikan maaf dan sayangi dirimu. Berhenti bersikap menghakimi diri sendiri.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ini 10 Tanda Kerusakan Ginjal, Waspada Mungkin Pernah Kamu Alami
-
5 Kesalahan Finansial saat Mudik yang Bikin Dompet Jebol, Hindari Ini!
-
Ketahui Tanda-Tanda Alam Datangnya Malam Lailatul Qadar
-
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Ulama: Jangan Lewatkan Berkahnya
-
Lebih Indah dari 1000 Bulan, Kenapa Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan?
Lifestyle
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Boyish hingga Feminin, 4 Ide Gaya OOTD ala Lia ITZY yang Bisa Kamu Coba
-
Biar Makin Stylish, Sontek 4 Ide Daily Outfit ala Jongho ATEEZ Ini!
-
4 Look Kasual ala Seungkwan SEVENTEEN, Nyaman Dipakai Sehari-hari!
-
5 Gaya Smart Casual dengan Kemeja ala Amelia Elle, Bisa Buat Ngantor!
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Bukan Cuma Taktik dan Strategi, Fakta Ini Buktikan Nova Arianto Benar-Benar Murid Sejati STY