Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi perundungan (Pixabay.com)

Perilaku bullying haruslah kita tangani segera dan jangan sampai menelan korban jiwa. kIta tidak bisa terus membiarkan para generasi muda terjerat dalam kasus bullying yang dapat merusak mental serta kepribadian mereka, baik si korban maupun si pelaku.

Tindakan tegas harus bisa kita ambil sebagai upaya untuk memutus rantai pembullyian, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat pada umumnya. Jika kita melihat dan menyaksikan sendiri tindakan bullying di depan mata kita sendiri, kita harus bisa menghadapi dan mencoba mengatasinya dengan baik dan tepat. 

Berdasarkan sumber dari UNICEF (2018), berikut ini adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan ketika melihat kejadian bullying.

1. Cari bantuan segera

Jika kita merasa tidak mampu untuk menghentikannya seorang diri, kita bisa segera mencari bantuan kepada pihak yang lebih berwenang. Jika kita melihat tindakan bullying di sekolah, kita bisa segera melapor pada guru.

2. Tanggapi dengan melerai kedua pihak

Jika kita memiliki kekuatan dan keberanian, misalkan kita melihat perilaku bullying terhadap anak SD yang dilakukan oleh anak SD lain, kita bisa segera melerai dan menghentikan kejadian tersebut. Jangan hanya berdiam diri dan menganggap kejadian tersebut sebagai sesuatu yang lumrah dan biasa terjadi.

3. Tegur perilaku dengan tegas

Masih dengan kasus bullying anak sekolah, jika kita bisa menegur pelaku, tegurlah dengan tegas dan jelas. Meskipun mungkin tidak terlalu berefek padanya, setidaknya kita memiliki kesempatan untuk menghentikan bullying tersebut dan menyelamatkan korban dari tindakan yang lebih jauh.

4. Bantu korban keluar dari situasi

Setelah menegur pelaku dengan tegas, kita harus segera membantu korban keluar dari situasi tersebut. Ajak ia pergi dari tempat kejadian, jika memungkinkan temani dia hingga ke tempat aman atau sampai pulang ke rumahnya. Bisa dipastikan ia akan merasa syok setelah apa yang ia alami.

Itulah empat tindakan yang bisa kita lakukan ketika melihat kejadian bullying atau perundungan terjadi di depan mata kita sendiri. Jika memungkinkan untuk membantu secara langsung, jangan ragu. Namun, jika posisi kita tidak memungkinkan, segera cari bantuan dan jangan biarkan bullying dianggap sebagai hal yang lumrah dan biasa saja.

Rizky Melinda Sari