Perilaku bullying haruslah kita tangani segera dan jangan sampai menelan korban jiwa. kIta tidak bisa terus membiarkan para generasi muda terjerat dalam kasus bullying yang dapat merusak mental serta kepribadian mereka, baik si korban maupun si pelaku.
Tindakan tegas harus bisa kita ambil sebagai upaya untuk memutus rantai pembullyian, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat pada umumnya. Jika kita melihat dan menyaksikan sendiri tindakan bullying di depan mata kita sendiri, kita harus bisa menghadapi dan mencoba mengatasinya dengan baik dan tepat.
Berdasarkan sumber dari UNICEF (2018), berikut ini adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan ketika melihat kejadian bullying.
1. Cari bantuan segera
Jika kita merasa tidak mampu untuk menghentikannya seorang diri, kita bisa segera mencari bantuan kepada pihak yang lebih berwenang. Jika kita melihat tindakan bullying di sekolah, kita bisa segera melapor pada guru.
2. Tanggapi dengan melerai kedua pihak
Jika kita memiliki kekuatan dan keberanian, misalkan kita melihat perilaku bullying terhadap anak SD yang dilakukan oleh anak SD lain, kita bisa segera melerai dan menghentikan kejadian tersebut. Jangan hanya berdiam diri dan menganggap kejadian tersebut sebagai sesuatu yang lumrah dan biasa terjadi.
3. Tegur perilaku dengan tegas
Masih dengan kasus bullying anak sekolah, jika kita bisa menegur pelaku, tegurlah dengan tegas dan jelas. Meskipun mungkin tidak terlalu berefek padanya, setidaknya kita memiliki kesempatan untuk menghentikan bullying tersebut dan menyelamatkan korban dari tindakan yang lebih jauh.
4. Bantu korban keluar dari situasi
Setelah menegur pelaku dengan tegas, kita harus segera membantu korban keluar dari situasi tersebut. Ajak ia pergi dari tempat kejadian, jika memungkinkan temani dia hingga ke tempat aman atau sampai pulang ke rumahnya. Bisa dipastikan ia akan merasa syok setelah apa yang ia alami.
Itulah empat tindakan yang bisa kita lakukan ketika melihat kejadian bullying atau perundungan terjadi di depan mata kita sendiri. Jika memungkinkan untuk membantu secara langsung, jangan ragu. Namun, jika posisi kita tidak memungkinkan, segera cari bantuan dan jangan biarkan bullying dianggap sebagai hal yang lumrah dan biasa saja.
Tag
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Klaim Bantuan Dana Rp 3,5 Juta dari BPJS Kesehatan
-
Layak Dicoba, 6 Program Bantuan Finansial Untuk Perempuan Pendiri Startup di Indonesia
-
Tak Perlu Keluarkan Warga Gaza, Indonesia Bisa Salurkan Bantuan Kemanusiaan dari Perbatasan
-
Bantah Omongan AS, Adik Kim Jong-un Tegas Menolak Denuklirisasi Korut
-
Gelombang PHK Meluas, Bansos Tak Bertambah? Begini Jawaban Gus Ipul
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton