Setiap orang pasti pernah mengalami peristiwa pahit di masa lalu. Ada sebagian orang yang mampu memaafkan diri sendiri dan melupakan, tapi tak sedikit yang kemudian menjadi luka tak kunjung sembuh. Akibatnya, peristiwa pahit tersebut selalu jadi bayangan hitam penghalang kebahagiaan.
Untuk mengatasinya, berikut akan diulas beberapa tips berdamai dengan masa lalu. Seperti apa? Mari simak ulasannya di bawah ini.
1. Jangan diingat terus
Luka hatimu bakal sulit sembuh apabila peristiwa menyakitkan yang sudah lewat selalu kamu ingat. Cobalah alihkan pikiranmu ketika muncul pemikiran negatif dan membawamu pada peristiwa lampau yang bikin sedih atau galau.
Bila kamu konsisten selalu menggeser hasrat membuka kembali luka lama, maka lama-lama jadi terbiasa dan tanpa sadar kamu gak lagi mengingat peristiwa lampau yang tidak mengenakkan.
2. Miliki kemauan kuat
Tanpa adanya niat yang kuat untuk mengambil hak kebahagiaan pribadi dengan tidak terus-menerus terjebak di masa lalu, maka kamu akan sulit melewatinya. Untuk itulah diperlukan kesadaran bahwa dengan terus menengok ke belakang sebenarnya saat itu kamu sedang menyakiti diri sendiri, lho.
Kamu jadi sulit untuk menikmati berbagai kenikmatan di momen ini karena selalu tergoda hasrat untuk menunda move on. Sikap demikian saja menyabotase kebahagiaan diri sendiri, lho.
3. Fokus pada mengembangkan potensi diri
Di antara cara ampuh untuk melupakan peristiwa pahit di masa lalu, adalah dengan membuat dirimu sibuk. Salah satunya dengan fokus pada pengembangan diri.
Mulailah ambil kursus skill yang selama ini selalu kamu tunda. Semakin pikiranmu teralihkan dengan berbagai kegiatan positif, kamu pun jadi gak punya waktu untuk menengok ke belakang.
4. Membatasi diri dengan sumber masalah
Langkah selanjutnya agar kamu bisa berdamai dengan masa lalu, yakni dengan membatasi dengan sumber masalah. Sebagai contoh, kamu masih sulit sekali memaafkan dan selalu mengingat perbuatan buruk pasangan di masa lalu.
Maka, langkah yang paling tepat adalah pisah dengannya. Bukan apa-apa, jika kamu terus bersamanya sama saja dengan menyiksa diri. Kamu mesti menerima kalau hatimu belum siap untuk memaafkan. Dengan berpisah darinya, setidaknya kamu jadi bisa fokus pada usaha memulihkan luka yang telah diperbuatnya, sehingga suatu hari nanti bisa benar-benar memaafkan dan melupakan.
Berdamai dengan masa lalu memang gak mudah. Semoga dengan tips tadi bisa cukup membantu, ya!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Kesehatan Justin Bieber Menurun, Benarkah Stres dan Trauma Masa Lalu Jadi Penyebabnya?
-
Novel Joyvika: Serpihan Masa Lalu, Kisah Wanita Kuat dengan Luka Mendalam
-
Gibran Tegur Murid SMA yang Rambutnya Panjang, Netizen Singgung Foto Lawas: Lupa Masa Lalu?
-
Amanda Manopo Blak-blakan: Ogah Jadi Anika di 1 Imam 2 Makmum, Kenapa?
-
Cara Kembali ke Masa Lalu lewat Google Maps
Lifestyle
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
4 Ide OOTD Elegan ala Kai EXO, Tampil Stylish dengan Sentuhan Classy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit ala Park Bo-young, Kasual hingga Formal!
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025