Kondisi mental sangat berpengaruh besar terhadap kualitas hidup seseorang. Orang yang mentalnya lemah akan melihat permasalahan dalam hidup seperti hukuman, dan kerap merasa helpless.
Sebaliknya, orang dengan mental kuat melihat persoalan dalam hidup sebagai hal biasa, dan percaya kalau tiap manusia punya kemampuan untuk keluar dari persoalan yang sedang menderanya. Inilah alasan kenapa orang bermental kuat biasanya sukses, karena mampu menyikapi tiap permasalahan dengan tepat.
Kamu sendiri termasuk bermental lemah atau kuat? Untuk mengetahuinya, bisa dicek beberapa perbedaannya berikut ini. Mari kita simak sama-sama.
1. Hubungan dengan masa lalu
Bagaimana seseorang menyikapi masa lalu bisa jadi penentu mental lemah dan kuat, lho. Orang bermental lemah gak bisa lepas dari peristiwa buruk di masa lalu. Hal ini yang kerap bikin seseorang jadi susah bahagia.
Sementara orang bermental kuat menjadikan masa lalu sebagai sebuah pembelajaran. Setelah itu, fokus pada melanjutkan hidup di saat ini dan mempersiapkan masa depan. Jadi, masa lalu gak dibiarkan untuk diingat-ingat terus.
2. Cara bepergian
Orang yang bermental lemah biasanya gak bisa pergi sendiri. Harus selalu ditemani oleh orang lain. Sementara orang bermental kuat gak masalah jika mesti pergi sendiri. Bisa nyaman-nyaman saja layaknya pergi dengan teman.
3. Sikap terhadap perubahan
Dari bagaimana seseorang menyikapi perubahan juga bisa terlihat mana mental lemah dan kuat. Orang bermental lemah biasanya gak suka perubahan, karena sudah mengganggu zona nyamannya.
Berbeda dengan si mental kuat, yang tak masalah jika menghadapi perubahan. Malah akan berusaha beradaptasi terhadap perubahan itu. Hal ini timbul dari kesadaran kalau perubahan memang sesuatu yang akan selalu terjadi.
4. Kegigihan
Beda mental lemah dan kuat bisa dilihat pula dari kegigihan. Orang yang punya mental kuat biasanya pantang menyerah. Sebaliknya, orang yang bermental lemah melihat kegagalan sebagai alasan untuk berhenti dari keinginan mencapai impiannya.
Dari uraian tadi bisa terlihat jelas, kan, kenapa orang bermental kuat biasanya memiliki hidup yang berkualitas? Berita baiknya, kondisi mental bisa dilatih. Jadi, sekalipun saat ini mentalmu masih lemah, jangan putus harapan. Kamu bisa melatihnya jadi kuat, kok!
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Memperbaiki Kesalahan di Masa Lalu dalam Novel 'Ten Years Challenge'
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Ciri Orang Bermental Pengemis dan Tidak Perlu Dikasihani
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino