Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Riva Khodijah
Ilustrasi pria merenung (Unsplash.com/Mubariz Mehdizadeh)

Kondisi mental sangat berpengaruh besar terhadap kualitas hidup seseorang. Orang yang mentalnya lemah akan melihat permasalahan dalam hidup seperti hukuman, dan kerap merasa helpless.

Sebaliknya, orang dengan mental kuat melihat persoalan dalam hidup sebagai hal biasa, dan percaya kalau tiap manusia punya kemampuan untuk keluar dari persoalan yang sedang menderanya. Inilah alasan kenapa orang bermental kuat biasanya sukses, karena mampu menyikapi tiap permasalahan dengan tepat.

Kamu sendiri termasuk bermental lemah atau kuat? Untuk mengetahuinya, bisa dicek beberapa perbedaannya berikut ini. Mari kita simak sama-sama.

1. Hubungan dengan masa lalu

Bagaimana seseorang menyikapi masa lalu bisa jadi penentu mental lemah dan kuat, lho. Orang bermental lemah gak bisa lepas dari peristiwa buruk di masa lalu. Hal ini yang kerap bikin seseorang jadi susah bahagia.

Sementara orang bermental kuat menjadikan masa lalu sebagai sebuah pembelajaran. Setelah itu, fokus pada melanjutkan hidup di saat ini dan mempersiapkan masa depan. Jadi, masa lalu gak dibiarkan untuk diingat-ingat terus.

2. Cara bepergian

Orang yang bermental lemah biasanya gak bisa pergi sendiri. Harus selalu ditemani oleh orang lain. Sementara orang bermental kuat gak masalah jika mesti pergi sendiri. Bisa nyaman-nyaman saja layaknya pergi dengan teman.

3. Sikap terhadap perubahan

Dari bagaimana seseorang menyikapi perubahan juga bisa terlihat mana mental lemah dan kuat. Orang bermental lemah biasanya gak suka perubahan, karena sudah mengganggu zona nyamannya.

Berbeda dengan si mental kuat, yang tak masalah jika menghadapi perubahan. Malah akan berusaha beradaptasi terhadap perubahan itu. Hal ini timbul dari kesadaran kalau perubahan memang sesuatu yang akan selalu terjadi.

4. Kegigihan

Beda mental lemah dan kuat bisa dilihat pula dari kegigihan. Orang yang punya mental kuat biasanya pantang menyerah. Sebaliknya, orang yang bermental lemah melihat kegagalan sebagai alasan untuk berhenti dari keinginan mencapai impiannya.

Dari uraian tadi bisa terlihat jelas, kan, kenapa orang bermental kuat biasanya memiliki hidup yang berkualitas? Berita baiknya, kondisi mental bisa dilatih. Jadi, sekalipun saat ini mentalmu masih lemah, jangan putus harapan. Kamu bisa melatihnya jadi kuat, kok!

Riva Khodijah