Pernah dijadikan tempat curhat oleh teman atau saudara? Bagaimana respons atau sikap yang kamu tujukkan pada mereka? Terkadang, kita suka merasa bingung tentang bagaimana cara merespon curhatan mereka dengan tepat. Orang-orang seperti itu sedang dalam perasaan yang sangat sensitif, takutnya, maksud baik kita malah jadi menyinggung mereka.
Berikut ini adalah sikap-sikap yang sepatutnya kita tunjukkan pada orang yang curhat pada kita, setidaknya dengan melakukan ini, kita bisa jadi pendengar yang baik.
1. Tidak Menyela Bicaranya
Pertama, beri dia kesempatan untuk berbicara dan jangan menyela terlebih dahulu. Dengarkan baik-baik apa yang dia ceritakan, mungkin kamu juga sudah pernah dengar kalau orang seperti itu terkadang hanya butuh didengarkan saja.
2. Jangan Mengalihkan Topik
Jangan meresponnya dengan mengalihkan topik pembicaraan ke topik lain, apalagi belum selesai dia dengan masalahnya, kamu sudah menyela dengan menceritakan ceritamu sendiri. Beri dia waktu untuk menyelesaikan ceritanya, setelah itu baru kamu bisa memberi respons atau membahas topik yang lain.
3. Jangan Sibuk Sendiri
Apapun konteksnya, bermain HP saat orang lain berbicara pada kita adalah sesuatu yang sangat tidak sopan. Kamu sendiri pasti juga akan tersinggung bukan kalau sedang berbicara masalah yang serius, sementara lawan bicaramu sibuk dengan hal lain? Bukan hanya HP, hal sederhana seperti memalingkan pandangan atau memperhatikan hal lain juga terkesan tidak sopan.
4. Nasehati Baik-baik
Kalau memang dia meminta nasehatmu, nasehati secara baik-baik. Jangan menyudutkan atau berlebihan menyalahkannya, walaupun temanmu memang salah. Beri nasehat secukupnya saja agar kamu tidak terkesan menggurui atau sok pintar.
5. Menghibur
Selain tindakan tadi, kamu juga perlu menghibur teman yang sedang curhat. Kalau sekiranya kamu ada waktu, ajak dia jalan-jalan atau membeli jajan kesukaannya. Meskipun tidak bisa membantunya menyelesaikan masalah, setidaknya kamu sudah jadi teman yang baik dengan ikut menghiburnya.
Itulah 5 sikap yang sepatutnya kita tunjukkan saat ada teman atau saudara yang curhat, meskipun tidak bisa menyelesaikan masalah, setidaknya kita sudah jadi pendengar yang baik.
Baca Juga
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
-
Alami Paceklik, Alex Marquez Tetap Anggap Pecco Bagnaia Sebagai Ancaman
-
Resmi, 3 Pembalap Ini Teken Kontrak Baru Jelang MotoGP Catalunya 2025
Artikel Terkait
-
4 Alasan Seseorang Lebih Suka Menulis Diary Daripada Curhat ke Teman
-
Hindari Curhat kepada 4 Tipe Teman Seperti Ini
-
Pesan Jasa Ojek Online, Perempuan Ini Ajak Driver Rayakan Ultahnya
-
4 Keuntungan yang Akan Kamu Rasakan ketika Memiliki Sahabat INFP
-
Penting! Yuk, Simak 3 Tips agar Tidak Saling Cemburu dengan Pasangan
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
-
4 Padu Padan Daily Look Minimalis ala Lia ITZY Buat Gaya OOTD Makin Modis!
Terkini
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'