Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Nurillah A.
Ilustrasi Toxic Parent. (Pixabay/vvaragic)

Setiap orang tua, ingin melakukan sesuatu yang benar pada anaknya. Tetapi ada banyak orang tua yang menyebabkan mereka berbuat tidak baik pada sang buah hati sehingga sang anak diasuh dalam pola toxic parent.

Akibatnya, ada sejumlah perilaku pengasuhan yang benar-benar beracun sehingga membekas pada anak-anak dan mempengaruhinya sampai dewasa. 

Dilansir dari laman Your Tango, ada 4 tanda toxic parent yang mempengaruhi kehidupan anaknya sampai dewasa.

1. Sering Menghukum tanpa Batasan

Banyak orang tua terutama sang ayah menyangka jika cara mencintai anak-anaknya terutama anak lelaki adalah menghukum. Stereotip ini seolah turun-temurun dan menjadi stigma di masyarakat jika hukuman adalah raja dari sebuah pengasuhan.

Padahal dengan menghukum terlalu berlebihan akan melumpuhkan kemampuan anak dalam menghadapi tantangan hidup. Anak akan merasa terintimidasi tiap kali melakukan kesalahan, dan itu benar-benar melekat dalam ingatan.

2. Mimpi Orangtua yang Dipaksakan pada Anak

Tiap orang pasti memiliki keinginan dan cita-cita. Katakanlah sebagai pemain sepak bola atau pemenang olimpiade matematika. Namun, adakalanya takdir tidak berpihak. Bisa saja saat bermain sepak bola, justru mendapat cedera parah sehingga mengubur impian. 

Perasaan ‘sakit hati’ semacam ini akhirnya diturunkan kepada sang anak. Orang tua tersebut memaksa anaknya menjadi pemain sepak bola, padahal sang anak memiliki potensi yang berbeda.

Nah, pemaksaan cita-cita orang tua semacam ini yang perlu dihindari sebab tiap anak atau tiap orang yang lahir ke muka bumi memiliki potensi yang tidak sama dengan yang lain.

3. Tidak Memberi Ruang pada Sang Anak

Tiap orang tua pasti menginginkan anaknya yang terbaik. Namun, cara mencintainya terkadang keliru. Ada orangtua yang terlalu mengekang sang anak sehingga tak bisa mengenal dunia luar.

Ada pula yang mencintai dengan sangat memanjakannya sampai-sampai PR sekolah, dll, dikerjakan oleh orangtuanya. Tidak memberi ruang pada buah hati adalah bukti betapa pengasuhan semacam ini sebaiknya dihindari.

4. Tidak Pernah Mendengar Pendapat Anak

Ya, banyak orang tua menganggap jika mereka selalu benar dan anak selalu salah. Akibatnya, pendapat sang buah hati tak pernah didengar karena dianggap keliru dan tak patut dihargai. Dan hal ini akan terbawa sampai dewasa dan menyisakan luka yang menganga.

Demikian 4 tanda kalau kamu pernah diasuh dalam pola pengasuhan toxic parent. Semoga bisa menemukan jalan keluar agar tak diwariskan pada anak-anak nantinya.

Nurillah A.