Kalau pekerjaan terus dituruti, memang terkadang rasanya 24 jam pun gak akan cukup untuk menyelesaikan semua tugas. Akan tetapi, kamu mesti sadar bahwa terus menuruti pekerjaan sampai-sampai setiap hari kurang istirahat bisa mengganggu kondisi fisik maupun mental.
Agar kamu bisa lebih peka terhadap kondisi diri sendiri, berikut akan dijelaskan beberapa tanda kalau kamu butuh istirahat meski pekerjaan masih menumpuk. Mari kita ikuti sama-sama ulasannya di bawah ini.
1. Pikiranmu gak bisa tenang
Pernahkah kamu merasakan otakmu rasanya seperti mesin yang begitu bising? Bahkan di kala istirahat pun kamu sulit untuk merasa tenang.
Nah, itu bisa disebabkan badan dan pikiranmu sebenarnya sudah lelah, tapi terus kamu paksakan bekerja. Cobalah untuk mengambil waktu istirahat serta diiringi dengan kebiasaan bermeditasi. Hal ini cukup ampuh untuk membuat pikiran jadi rileks.
2. Jarang bertemu teman
Agar kehidupan bisa bahagia perlu ada keseimbangan antara urusan pribadi dan kerja. Ketika salah satunya gak seimbang, pasti akan ada masalah.
Kapan terakhir kali kamu bertemu dengan teman-teman? Kalau sudah jarang sekali, bisa mengindikasikan selama ini kamu sudah terlalu memprioritaskan pekerjaan, sampai-sampai ajakan jalan atau bertemu dengan teman-teman pun sering ditolak.
3. Emosi jadi tidak terkontrol
Sekalipun kamu memaksakan diri untuk bekerja, tapi kalau fisik dan psikis sudah capek gak akan bisa bohong. Pasti ada perubahan perilaku yang menyertai, salah satunya kamu jadi bersumbu pendek alias mudah sekali tersulut emosi.
Coba evaluasi kembali apakah akhir-akhir ini kamu gampang sekali marah atau menangis? Nah, kontrol emosi yang kurang tersebut bisa disebabkan waktu istirahatmu kurang, dan selalu memforsir diri untuk bekerja.
4. Bergantung pada kafein
Kafein memang bisa membuat tubuh jadi lebih bergairah. Tak heran minuman berkafein seperti kopi atau minuman berenergi sering jadi santapan umum pekerja yang kerap begadang atau lembur.
Hati-hati, setiap hal yang berlebihan pasti ada konsekuensinya. Kalau kamu yang dulunya gak pernah bergantung pada kopi atau minuman berenergi, tapi sekarang sangat bergantung, maka bisa jadi tanda porsi pekerjaan sudah mengambil alih hidupmu.
Pekerjaan memang penting untuk dilakukan semaksimal mungkin sebagai bentuk tanggung jawab. Akan tetapi, tubuh dan mentalmu pun perlu diutamakan dan disayangi. Jadi, jangan abaikan waktu istirahat ketika sudah ada tanda-tanda tadi, ya.
Tag
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
Bunda Corla Kerja Apa? Mantap Tinggal di Jerman Kini Kritik Lowongan Kerja di Indonesia
-
Tesla Buka Lowongan Kerja, Gajinya Sampai Rp 54 Juta
-
Apa Pekerjaan Orang Tua Agnez Mo? Anaknya Curhat Tak Lahir di Keluarga Tajir, Akui Berat Didenda Rp1,5 M
-
Menteri PU Operasikan Ruas Jalan Tol Secara Fungsional Selama Mudik Lebaran, Ini Daftarnya
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?