Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Hafsah Azzahra
Ilustrasi jualan (Unsplash/Sharon McCutcheon)

Bagi pebisnis, terutama bagi pemula, mungkin masih banyak yang menerapkan strategi yang salah dalam bisnisnya.

Meski memiliki produk yang bagus, tetapi ketika menggunakan marketing yang salah, tetap akan membuatmu susah mendapat closingan sesuai target.

Berikut ada ulasan penjualan ala Jordan Belfort yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu. Sehingga, kamu juga bisa banjir closingan seperti toko tetangga.

1. Fokus Pada Masalah Konsumen

Selama ini, sebagian pebisnis selalu fokus untuk menjual fitur suatu produk. Sehingga, mereka melupakan masalah yang dimiliki konsumen.

Padahal, pembeli membeli suatu barang bukan karena fiturnya, melainkan karena ingin pekerjaannya lebih mudah, cepat, dan ringan.

Sehingga, gunakan pendekatan ini dalam menyusun skrip copywriting dalam produkmu, ya.

Selalu ingat bahwa pembeli itu memiliki sifat egois. Jadi, kita harus memulai bisnis dari keegoisan mereka, bukan keegoisan kita sebagai penjual.

2. Pahami Kebutuhan Konsumen

Hakikatnya, ketika memutuskan untuk membeli barang, konsumen sedang membeli solusi dari masalah mereka.

Konsumen sebenarnya tidak membeli barang karena keunggulan atau fitur produk yang kita jual, tapi mereka membeli produk untuk memecahkan masalah mereka.

Sehingga, setelah fokus pada masalah konsumen, kamu akan menemukan apa yang sebenarnya dibutuhkan mereka.

Ketika kamu menjual produk yang memberikan solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi konsumen. Pendekatan ini akan lebih mengena dan menyentuh sisi emosi mereka, sehingga mereka akan lebih mudah untuk membeli barang yang kamu tawarkan.

3. Ingat kutipan Budi Isman

Budi Isman pernah membuat sebuah kutipan, “Untuk apa punya produk bagus, tapi tidak dibutuhkan konsumen”.

Singkat, tetapi sangat mengena. Karena sebagus apa pun fitur yang ditawarkan, ketika tidak sedang dibutuhkan konsumen, maka produk tersebut tetap susah laku.

Jadi, mulailah pahami masalah yang dimiliki konsumen. Kemudian, ubahkan script penawaran dengan mendekati kebutuhan konsumen.

Merevisi copywriting dan iklan yang selama ini kamu gunakan perlu dilakukan jika sebelumnya kamu belum memahami masalah dan kebutuhan konsumen.

Demikian 3 trik jualan ala Jordan Belfort yang bisa kamu terapkan dalam bisnismu. Selamat mencoba.

Hafsah Azzahra