Memiliki anak adalah anugerah setiap orang tua. Tak jarang, pasangan yang baru menikah ingin segera memiliki anak. Namun, perkara memiliki anak bukan hanya sekadar mengandung dan melahirkan, melainkan tanggung jawab seumur hidup.
Bukan hanya modal keinginan yang kuat, tapi juga harus diiringi dengan finansial yang stabil dan mental yang sehat. Lantas, hal apa saja yang harus direnungi sebelum memiliki anak? Baca selengkapnya!
1. Siap secara mental dan finansial
Siap secara mental dan finansial adalah hal yang wajib dimiliki orang tua. Masa kehamilan hingga 2 tahun pertama kehidupan anak adalah masa-masa keemasan pertumbuhan anak yang tidak akan bisa diulang kembali. Pertumbuhan otak, fisik, serta mental anak di masa depan sangat di tentukan di 1000 hari pertama kehidupannya.
Maka, dua hal yang wajib dipersiapkan orang tua adalah memiliki mental yang sehat dan finansial yang baik. Mental dan pola asuh orang tua sangat memengaruhi pertumbuhan psikologi dan kognitif anak.
Sebelum memiliki anak, pastikan kamu sudah mengikhlaskan luka dari pola asuh orang tua yang kamu alami dulu. Jangan sampai, pola asuh keras yang kamu alami di masa kecil kamu turunkan kepada anakmu di masa depan.
Kamu yang bertanggung jawab memutus mata rantai pola asuh orang tua jaman dulu yang tak jarang cenderung kasar dan tidak memikirkan psikologi anak.
Pun, dengan kesiapan finansial. Selama 5 tahun kehidupan awal, anak memerlukan kontrol rutin perihal kesehatan serta tumbuh kembangnya ke dokter spesialis anak dan sub-spesialis lainnya. Serta mempersiapkan dana pendidikannya di masa depan yang tidak sedikit.
2. Siap jika harus kehilangan sejenak aspek kebebasan
Bayi adalah mahluk yang kebutuhannya masih 100 persen bergantung padamu. Sebagai orang tua, kamu bertanggung jawab untuk merawatnya 24 jam, bahkan ketika kamu sanggup menyewa pengasuh. Untuk sejenak, kamu harus siap kehilangan waktu bersantaimu, maupun kebebasanmu sebelum punya anak.
3. Pengaruhnya terhadap pendidikan dan karier
Renungkan juga soal pendidikan dan karier yang kamu kejar. Apakah dengan kehadiran buah hati akan membuatmu kesulitan mengejar karier dan pendidikan, atau kamu bisa mengejar keduanya dengan memberikan tanggung jawab asuhan kepada pengasuh atau keluarga.
Merundingkan hal ini dengan pasangan sangat wajib sebelum kehamilan terjadi agar tidak menimbulkan hal yang tak diinginkan di masa depan.
Memiliki anak adalah impian bagi banyak orang. Namun, terkadang kita harus benar-benar merencanakan dan membicarakan hal-hal yang berpotensi mengganggu pola asuh anak di masa depan.
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
Pram-Rano Disebut Sengaja Tak Munculkan Atribut PDIP dan Megawati: Untuk Rayu Anak Abah
-
Serba-Serbi Profesi Ahli Parfum, Diprediksi Bakal Jadi Karier yang Diminati di Masa Depan
-
Belum Resmi Cerai, Paula Verhoeven Singgung Pemimpin dalam Rumah Tangga
-
Anak Thom Haye Sakit: Mungkin Ada Sesuatu yang Salah
-
Dituduh Perlakukan Anak Nikita Mirzani Tidak Baik, Fitri Salhuteru Kasih Jawaban Menohok
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?