Saat masih berada di bangku sekolah ataupun kuliah kita mungkin masih memiliki banyak teman. Bahkan kita sering menghabiskan waktu bersama mereka untuk sekedar nongkrong ataupun bermain game.
Namun saat memasuki usia dewasa, jumlah teman yang kita miliki perlahan akan berkurang dan hanya tersisa sedikit dari sekian banyak teman yang pernah kita miliki. Sebagian lainnya mungkin hanya akan menjadi penonton setia di WhatsApp story ataupun IG story. Mengapa hal tesebut terjadi?
Nah diartikel kali ini kita akan membahas tentang alasan mengapa orang dewasa hanya memiliki sedikit teman. Berikut lima diantaranya
1. Memilih Teman dari Segi Kualitas bukan Sekedar Kuantitas
Saat memasuki usia dewasa, pola pikir kita juga akan semakin maju dan berkembang. Mungkin dahulu kita hanya memikirkan bagaimana caranya agar memiliki banyak teman sehingga orang akan menilai bahwa kita pandai dalam bergaul. Namun beda halnya ketika memasuki usia dewasa, dimana kita memilih teman berdasarkan kualitas.
Meskipun hanya 3 atau 4 orang, namun mereka dapat menjadi Support System yang baik, dapat saling bertukar pikiran dalam berbagai hal, serta dapat saling tolong-menolong jika salah satunya membutuhkan pertolongan. Hal itulah yang membuat orang dewasa menjadi lebih selektif dalam memilih seorang teman.
2. Sibuk Bekerja
Saat seseorang telah memasuki dunia kerja, maka akan semakin terbatas waktunya untuk mencari teman, atau bahkan berkumpul bersama teman - temannya. Pekerjaan menjadi salah satu prioritas dalam hidupnya.
3. Telah Memiliki Pola Pikir Masing-Masing
Mungkin dahulu kita satu suara dengan banyak teman. Namun, kedewasaan membimbing kita untuk menemukan pola pikir yang berbeda pada masing-masing orang. Hal inilah yang terkadang membuat suasana menjadi canggung ketika bertemu ataupun saat kita saling bertukar pendapat dengan teman. Tak jarang akhirnya kita lebih memilih untuk sekedar basa-basi saja saat berjumpa bersama teman lama
4. Lebih Tertarik untuk Me Time
Kesibukan dalam bekerja ditambah oleh aktivitas lain yang menambah beban pikiran terkadang membuat sebagian besar orang dewasa lebih memilih untuk menghabiskan waktunya untuk sendirian dibanding harus berkumpul bersama orang lain termasuk teman-temannya.
5. Fokus dengan Keluarga
Keluarga menjadi prioritas utama dalam kehidupan orang dewasa. Tak seperti remaja yang menghabiskan waktunya bersama teman, bagi orang dewasa keluarga adalah segalanya. Hal ini pula yang mengakibatkan zona pertemanan mereka menjadi kiat menyusut.
Itulah tadi lima alasan mengapa orang dewasa hanya memiliki sedikit teman. Meskipun kehidupan orang dewasa terdengar membosankan dan aneh, namun itulah fakta yang akan mereka jalani sebagai tahap kedua dalam kehidupan ini. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Apakah Anak Kita Hanya Dijadikan Miniatur?
-
Lisa Mariana Ungkap Penyebab Lubang Hidungnya Tak Simetris, Netizen: Intinya Gak Ada Duit
-
Parenting Hanya untuk Orang Berpendidikan, Benarkah?
-
Di Tengah Kekacauan, Orang Sukses Tetap Pegang 3 Kebiasaan Sederhana Ini
-
11 Kenyataan Pahit Jadi Orang Dewasa, Sulit Diterima Gen Z?
Lifestyle
-
5 Ide Outfit Girls Day Out Kekinian ala Mook Worranit, Auto Dilirik Orang!
-
4 Padu Padan Street Style ala Yugyeom GOT7, Bikin Kamu Lebih Stand Out!
-
4 Outfit Simpel ala Jeonghan SEVENTEEN yang Pas Buat Hangout Stylish!
-
From Basic to Trendy, Ini 4 Padu Padan Outfit ala Jeno NCT yang Patut Dicoba!
-
4 Ide Outfit ala Sung Hanbin ZEROBASEONE, Lebih Suka Gaya Edgy atau Clean?
Terkini
-
Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Dapat Restu Sang Ibu juga Nenek, Ni Made Ayu: Mereka Cocok
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Review Film Grand Tour: Menelusuri Waktu dan Rasa Lelah dalam Pelarian
-
IU Rayakan Hari Anak dengan Donasi Rp1,76 Miliar bagi Anak Difabel