Siapa sih yang mau tinggal menumpang? Tapi, terkadang keadaan mengharuskan seseorang untuk tinggal menumpang baik dengan orang lain maupun masih dengan keluarga sendiri. Meskipun, tak jarang diperlakukan dengan sangat baik, tapi, seseorang yang tinggal menumpang tidak akan merasa lebih baik daripada tinggal mandiri.
Lantas, apa hal yang dirasakan oleh mereka yang tinggal menumpang?
1. Merasa utang budi tiada akhir
Merasa utang budi luar biasa yang tak pernah berakhir kepada orang yang memberi tumpangan. Bagaimanapun kita ingin membalas jasa dan budinya, kita tidak akan pernah merasa 'bebas' atas banyak hal di rumah yang kita tinggali.
Begitupun dengan si empunya rumah, yang meskipun baik, tapi, masih aja akan ada perasaan mengganjal selama bahkan ketika kita tidak lagi tinggal di sana. Selamanya kita akan merasa punya utang budi dengan orang tersebut, dan sulit untuk dilepaskan.
2. Merasa serba salah
Seseorang yang tinggal menumpang dengan orang lain rentan merasakan serba salah dalam bersikap. Seolah kita harus selalu kelihatan melakukan sesuatu, membantu si pemilik rumah. Kalau diam saja, rasanya kita malah menyusahkan.
Padahal, mungkin kita sudah menyelesaikan pekerjaan yang bisa kita bantu kerjakan. Merasa serba salah adalah hal yang lumrah dirasakan, hal ini karena kita masih punya etika dan rasa malu. Membantu, lebih baik.
3. Seringkali merasa rendah diri
Merasa rendah diri juga hal yang lumrah terjadi saat seseorang tinggal menumpang dengan orang lain. Meskipun si pemilik rumah bisa dibilang orang yang baik, tapi, kita tetap merasa tidak punya power untuk merasa lebih baik di sana. Selalu ada perasaan tertekan dan rendah diri saat tinggal menumpang.
4. Merasa ingin sekali pergi namun sulit
Seseorang yang tinggal menumpang dengan orang lain umumnya ingin sekali untuk pergi, dan tinggal sendiri, namun, di satu sisi, pergi bukanlah sebuah solusi. Terkadang ada banyak hal yang membuat seseorang sulit untuk pergi dari tempat tinggalnya. Entah itu karena dilarang, atau memang kondisi finansial. Kalau sudah begini, menabung jadi solusinya.
Tidak ada yang mau tinggal menumpang. Selalu akan ada konsekuensinya, selalu ada risikonya. Maka dari itu selalu syukuri apapun takdirnya.
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
Balik Kerja Setelah Libur Lebaran? Begini Cara Menyapa Rekan Kerja Biar Nggak Canggung
-
Batal atau Tidak? Ini Hal-hal yang Menyebabkan Batalnya Wudhu
-
Lengkap! 12 Perbuatan yang Membatalkan Puasa: Dari Makan Hingga Keluar Mani
-
Benarkah Berpikir Murtad Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz
-
Apa Saja yang Membatalkan Puasa Ramadan? Umat Muslim Wajib Tahu!
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern