Pernahkah kamu mendengar kata katarsis? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), katarsis dapat diartikan sebagai penyucian diri yang membawa pembaruan rohani dan pelepasan dari ketegangan; cara pengobatan yang berpenyakit saraf dengan membiarkannya menuang segala isi hatinya dengan bebas; kelegaan emosional setelah mengalami ketegangan dan pertikaian batin akibat suatu lakuan dramatis.
Dari sisi psikologi, berdasarkan tulisan Primala, D. A. dan Adrian, K. (2021), katarsis dapat diartikan sebagai upaya untuk mengungkapkan, melepaskan, serta membersihkan emosi yang terjadi dalam diri seseorang. Mengapa melakukan katarsis penting untuk dilakukan?
Emosi sejatinya memang lebih baik tidak dipendam. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan atau menyalurkan emosi dengan baik dan tepat tanpa menyakiti dirimu sendiri atau orang lain. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa katarsis diperlukan untuk melepaskan emosi.
1. Tidak menjadi racun yang menumpuk
Emosi yang dibiarkan mengendap dan tidak tersalurkan dengan baik hanya akan terus menumpuk dan akhirnya menjadi racun bagi diri kita sendiri. Suatu waktu, ketika ada momentum yang tepat, emosi itu bisa menjadi bumerang dan meledak. Agar tidak tertumpuk, katarsis diperlukan untuk menghindari terjadinya ledakan emosi.
2. Memberikan perasaan lega
Sama seperti menahan buang air kecil atau besar, perasaan yang dapat tersalurkan dengan baik pasti bisa membuat kita merasa lebih lega. Perasaan atau emosi yang sudah tersalurkan biasanya membuat seseorang merasa ringan, seakan beban berat akibat emosi yang terus bergelayut bisa diletakkan.
3. Mengatasi stres yang sedang dialami
Salah satu penyebab stres yang cukup umum adalah perasaan dan emosi yang tidak tersalurkan dengan baik. Hal ini berhubungan dengan penumpukan perasaan yang terus dibiarkan dan tidak disalurkan sebagaimana mestinya. Katarsis yang tepat bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan stres.
4. Menyelesaikan konflik dalam diri
Alasan terakhir mengapa katarsis itu penting adalah untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam diri kita sendiri tanpa kita sadari. Terkadang, berbagai macam emosi yang saling tumpang tindih mendatangkan berbagai gangguan dari dalam, seperti perasaan lelah, tidak mood, kurang bersemangat, serta mudah marah. Melalui katarsis, kita bisa menguraikan satu per satu permasalahan itu.
Itulah empat alasan mengapa katarsis penting dilakukan untuk mengatasi berbagai macam emosi. Jangan biarkan emosi menguasai hari dan pikiranmu. Lepaskan dengan cara yang tepat dan sesuai dengan dirimu sendiri. Hal terpenting adalah jangan sampai upaya melepaskan emosi itu justru melukai dirimu sendiri dan orang lain.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Seri Mengenal Emosi: Malu, Mengajarkan Anak Mengatasi Rasa Malu
-
Tips Meredam Emosi Saat Debat Publik
-
Ulasan Buku Seni Memahami Anak: Mendalami Perkembangan Emosional Anak
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Detik-detik Shayne Pattynama Ngamuk Disuruh Keluar Lapangan oleh Pelatih
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans