Memiliki sebuah kelompok manusia-manusia sefrekuensi yang biasa disebut sebagai seorang teman adalah hal yang menyenangkan dan mengasyikkan. Hari-hari kita akan terasa lebih berwarna bersamanya. Beberapa hal yang berat juga akan terasa lebih mudah.
Namun, pertemanan juga bukan hal yang bisa berhenti dengan satu atau dua kelompok. Seiring berjalannya waktu, kita akan semakin banyak menemukan orang-orang baru, semakin banyak pula kita bertemu dengan orang-orang yang memiliki frekuensi yang sama. Banyak teman adalah hal yang baik dan harus diteruskan.
Sayangnya, pertemanan juga rentan merasa cemburu. Melihat beberapa orang akrab dengan orang baru dan seolah lupa dengan teman lamanya, membuat beberapa orang merasa tersinggung dan tidak dihargai.
Sebenarnya, apa sih yang membuat perkenalan dengan teman baru terlihat begitu asyik dan menyenangkan?
1. Dalam tahap pengenalan karakter
Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Pada dasarnya, ketika kita bertemu dengan orang baru, hal paling asyik adalah menerka kepribadiannya dan membuat diri kita menjadi nyambung berbicara apa pun dengannya.
Memang sebuah kesenangan tersendiri ketika kita bisa bertemu dengan orang baru, kemudian merasa akrab dengan mereka. Salah satu bukti nyata bahwa kita bisa berbaur dengan begitu banyak manusia yang berbeda, hal itu memang menyenangkan.
2. Proses pendekatan yang menyenangkan
Pendekatan itu tidak hanya berlaku bagi mereka yang berpacaran. Untuk banyak orang yang berusaha membangun sebuah pertemanan baru, pendekatan juga merupakan salah satu hal yang diperlukan.
Pendekatan yang berlangsung ketika berkenalan dengan orang baru memang sering kali membuat kita merasa abai dengan lingkungan sekitar. Apalagi teman-teman lama, orang-orang terdekat saja biasanya di nomor duakan.
3. Menguras waktu
Karena berkenalan dengan orang baru kemudian menjalin pertemanan dengannya seolah sedang mengulang kembali ketika membangun pertemanan sebelumnya, maka hal ini cukup menguras waktu.
Karena keasyikkan itu, sering kali kita merasa lupa dengan kehidupan yang semula. Sebenarnya menyenangkan saja bagi diri kita sendiri.
Tapi, bagi orang-orang yang berkecimpung dalam lingkungan lama kita, tentu sangat terasa dampaknya. Dan hal itu adalah alasan yang sangat kuat menjadi penyebab teman lama merasa cemburu. Ya, karena waktu yang tidak sama rata.
Jadi itu dia 3 hal yang membuat perkenalan dengan teman baru terasa sangat menyenangkan. Bahkan, sering kali membuat teman lama merasa cemburu. Apakah kamu pernah mengalami hal yang sama?
Tag
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Ogah Drama, Begini Prinsip Ivan Gunawan Jaga Pertemanan Sesama Artis
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
Melalui Bahasa, GERKATIN Junjung Tinggi Nilai Inklusif
-
Sudah Berdamai, Ini Klarifikasi Arafah Rianti usai Dilabrak Tetangga Gegara Parkir Sembarangan
-
Berhasil Simpan Rahasia Negara, Ini Satu-satunya Teman Artis yang Tahu Raffi Ahmad Bakal Jadi Utusan Khusus Presiden
Lifestyle
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
Terkini
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime