Bagi orang yang pernah berpindah-pindah kos atau rumah kontrakan, pasti akan menemui berbagai macam karakter pemilik hunian sewaan. Ada pemilik yang tidak banyak bertanya ketika kita hendak menyewa, ada pula yang selektif dalam memilih penyewa.
Barangkali, kamu pernah bertemu dengan pemilik kos atau rumah kontrakan yang selektif dalam memilih penyewa rumahnya, seperti bertanya banyak hal kepada tentang diri calon penyewa, ingin mengetahui tentang kegiatannya sehari-hari, dan lain sebagainya. Namun, tentunya hal ini bukan tanpa alasan.
Berikut ini ada beberapa hal yang melatarbelakangi sikap pemilik kos dan rumah kontrakan yang selektif dalam memilih penyewa.
1. Pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan
Sikap seorang pemilik kos atau kontrakan yang selektif dalam memilih penyewa dapat dilatarbelakangi oleh pengalaman tak menyenangkan yang pernah dialaminya.
Misalnya, mendapatkan penyewa yang selalu terlambat membayar biaya kontrakan, kabur tanpa membayar uang tanggungan sewa, atau penyewa pergi tanpa pamit dan meninggalkan kunci di sembarang tempat. Tentunya, hal ini akan merugikan dirinya sebagai pemilik.
2. Menjaga hubungan baik dengan lingkungan di sekitar kontrakan
Menjaga hubungan baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar tentunya penting dilakukan oleh seorang pemilik kontrakan.
Tentunya, ia tak ingin menerima pengaduan dari warga sekitar jika sang penyewa melakukan hal yang mengganggu para tetangganya, seperti ribut semalaman sampai tetangga tidak bisa beristirahat, melakukan hal-hal yang merugikan warga sekitar dan lain sebagainya. Oleh karena itu, ia berusaha untuk lebih berhati-hati dalam memilih penyewa.
3. Khawatir rumah kontrakan jadi tempat maksiat atau perbuatan kriminal
Beberapa penyewa memanfaatkan rumah kontrakan untuk menyembunyikan perbuatan tak baik yang dilakukannya dari orang-orang terdekatnya.
Misalnya, tinggal bersama pasangan yang tidak terikat secara sah oleh pernikahan atau bahkan melakukan perbuatan kriminal, seperti menjual obat-obatan terlarang atau melakukan bisnis ilegal.
Seorang pemilik kos atau kontrakan tentunya berharap tempat yang ia sewakan digunakan untuk melakukan hal-hal yang baik. Akan sangat mengecewakan jika tempat yang ia sewakan justru malah membuatnya terlibat masalah.
Demikian tiga alasan pemilik kos dan rumah kontrakan selektif dalam memilih penyewa.
Tag
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Misteri Kematian Penjual Bakso di Tasikmalaya, Terbujur Kaku di Toilet Kontrakan
-
Nyolong Mobil tapi Apes Nabrak Tiang Listrik, Anak Kos Ini Ngaku-ngaku Adik Juragan Kosan usai Tertangkap Warga
-
Cerita Dua Malam Dasril Tinggal dengan Mayat Istri yang Dibunuhnya di Rumah Kontrakan
-
Intip Penampakan Rumah Kontrakan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Usai Menikah: Cat Kusam dan Terkelupas
Lifestyle
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
4 Ide OOTD Elegan ala Kai EXO, Tampil Stylish dengan Sentuhan Classy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit ala Park Bo-young, Kasual hingga Formal!
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025