Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Sunatus Solikhah
Ilustrasi makanan sushi (Pexels/Rajesh TP)

Bila membahas tentang kimbab, dari luar tampak terlihat mirip dengan sushi. Keduanya sama-sama mempunyai isian pada bagian tengahnya. Selain itu, juga sama-sama digulung menggunakan nasi serta rumput laut.

Walaupun keduanya serupa, tapi sebenaranya tidak sama. Bahkan perbedaan kimbab dan sushi bisa dikatakan cukup signifikan. Inilah 4 aspek yang membedakan kimbab dan sushi penting diketahui:

1. Negara Asal

Aspek pembeda pertama, dari segi negara asal. Kimbab berasal dari negara Korea, sedangkan sushi berasal dari Jepang. Tidak ada yang mengetahui secara pasti mengenai bagaimana kimbab berasal.

Ada yang mengatakan bahwa kimbab berasal dari tradisi lama orang Korea makan nasi dengan dibungkus rumput laut. Sedangkan yang lainnya mengungkapkan kimbab merupakan jenis sushi Jepang tertentu bernama Norimaki.

Untuk sushi sendiri berasal dari Asia Tenggara saat orang mulai memasukkan ikan ke dalam nasi hasil fermentasi dengan tujuan meningkatkan umur simpan. Masyarakat menyadari hal ini menghasilkan rasa nikmat dan akhirnya menjadi hidangan khusus.

2. Jenis Nasi

Berikutnya, perbedaan kimbab dan sushi dari segi jenis nasi yang dipakai. Kimbab memakai jenis nasi yang cenderung lebih variatif, bukan hanya nasi putih saja, tapi juga menggunakan nasi merah, quinoa atau variasi nasi lainnya.

Sedangkan jenis yang dipakai oleh sushi secara umum menggunakan nasi putih biasa. Bumbu untuk nasinya juga berbeda. Pada kimbab dibumbui biji wijen dan minyak wijen, sedangkan sushi memakai cuka, gula serta garam.

3. Isian

Dari segi isian selain nasi, secara umum kimbab mempunyai isian matang, seperti bayam rebus, daging bulgogi, telur dadar, kimchi, acar lobak, mentimun dan lain-lain. Sedangkan sushi kebanyakan memakai ikan mentah segar, seperti tuna dan salmon.

4. Bumbu Pelengkap

Jenis bumbu pelengkap yang kimbab gunakan acar jahe kuning atau jenis sayuran lain. Sedangkan bumbu pelengkap sushi, berupa acar jahe sebagai pencuci mulut. Bumbu pelengkap lain yang biasanya digunakan ada kecap asin, sawi hijau serta wasabi.

Sebenarnya, bagi yang sudah paham betul mengenai rasa kedua makanan ini sangat mudah untuk membedakan. Sebab, dari bentuk walaupun terlihat sama, bila dicermati berbeda. Gimana? Untuk membedakan keduanya bukan hal sulit ‘kan? 

Sunatus Solikhah