Rasa hampa merupakan hal yang seringkali dirasakan oleh banyak orang ketika menjalani hidup ini. Ketika rasa hampa dan kosong ini muncul, seseorang akan merasakan hidupnya membosankan dan tidak ada artinya. Orang juga akan merasa bahwa hari-hari yang ia jalani tak ada maknanya. Akhirnya tak sedikit orang kehilangan arah dan tujuan dalam hidupnya.
Banyak orang menyangka rasa hampa yang dialami dalam hidup disebabkan oleh kekurangan yang dimiliki atau bahkan perasaan diabaikan oleh orang lain, merasa tidak punya teman, dan merasa sendirian dalam menjalani hidup. Namun nyatanya, perasaan hampa bisa saja datang dari dalam diri sendiri. Bisa jadi rasa hampa yang ada disebabkan karena kurangnya rasa cinta terhadap diri sendiri sehingga memunculkan perasaan cemas dan khawatir dalam banyak hal. Untuk itu, kamu perlu melakukan hal-hal berikut ini ketika rasa hampa dan kosong mulai menghinggapi hidupmu.
1. Pahami dirimu sendiri
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan dalam menghadapi rasa kosong dan hampa adalah dengan memahami diri sendiri. Cobalah untuk berdialog secara jujur dengan diri sendiri dengan mengoreksi perasaan yang kamu miliki. Tanyakan apa yang kamu rasakan dan bagaimana perasaan tersebut muncul. Kamu bisa mencoba berdialog melalui tulisan, tulislah semua yang kamu rasakan pada selembar kertas secara rutin setiap harinya. Kemudian kamu juga bisa berbicara di depan cermin dan rangkullah dirimu sendiri.
2. Katarsis
Katarsis adalah sebuah metode untuk mengungkapkan seluruh perasaan yang kamu miliki melalui perwujudan emosi. Luapkan semua yang kamu rasakan. Kamu bisa coba berdiri di atas tebing dan berteriaklah sekencang mungkin agar kamu merasa lega. Cara lainnya adalah dengan menulis pengalaman emosional yang saat ini kamu rasakan. Jika dirasa perlu, kamu bisa coba meminta bantuan profesional dari Psikolog atau konselor.
3. Komitmen untuk mencintai diri
Cintailah dirimu sendiri apa adanya dan berikan yang terbaik sekuat yang kamu bisa. Wujud dari mencintai diri sendiri antara lain memanjakan dirimu dan memaksimalkan seluruh potensi yang kamu punya untuk terus bertumbuh dan berkembang dalam hidup.
4. Berbahagialah
Kamu berhak bahagia apapun keadaannya. Jangan biarkan kesulitan dan masalah yang kamu hadapi membuatmu tidak dapat menikmati kebahagiaan. Sempatkan waktu untuk menghibur diri dengan berekreasi atau melakukan hal-hal positif yang kamu senangi.
Empat hal di atas akan membantu kamu mengisi kekosongan dan kehampaan dalam hidup. Kamu harus ingat bahwa apa yang terjadi dalam hidupmu adalah tanggung jawabmu. Jadi, bahagia atau hampa adalah pilihan yang harus kamu pilih.
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
-
4 Tips untuk Memerdekakan Dirimu dari Hal Sekitar yang Mengganggu
-
Stop Kebiasaan ini, Ketahui Dampak Negatif Minum Sambil Berdiri
-
5 Cara yang Tepat Mengisi Hidup Kita di Usia 20-an, Jangan Sampai Menyesal!
-
5 Tips Menjadi Pintar di Zaman Now
-
Enaknya Jadi DPR, Menjabat 5 Tahun Nikmati Pensiunan Seumur Hidup dan Bisa Diwariskan
Lifestyle
-
Chic dan Effortless! Intip 4 Inspirasi Gaya Kasual Harian dari Kim So Hyun
-
Terbaru di 2025! Ini 5 Cara Menggandakan Aplikasi di Ponsel Android
-
Honor Pad 10 Resmi Meluncur, Tablet Tipis Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo
-
Huawei Pura 80 Segera Rilis, Inovasi Kamera Siap Bersaing dengan Smartphone Flagship Terbaru
-
Tecno Luncurkan Megabook S16, Laptop Premium Layar Besar dan Bawa Fitur AI
Terkini
-
7 Drama Korea Romantis tentang Cinta yang Dimulai di Dunia Kerja
-
5 Atlet Unggulan yang Kandas di Babak Awal Indonesia Open 2025, Early Exit!
-
Selamat! Sinners Jadi Film Orisinal Terlaris di Box Office Dekade 2020-an
-
Antara Keringat dan Ketakutan: Saat Catcalling Membayangi Langkah Perempuan
-
Ulasan Novel The Briar Club: Kisah Perempuan Tangguh di Tahun 1950-an