Terkadang, bukan semata rasa malas yang menghalangi kita untuk melakukan sesuatu. Ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan kita merasa tidak bersemangat dan ujung-ujungnya berhenti begitu saja. Jika demikian, hal yang kita butuhkan adalah beristirahat dan mulai memikirkan kembali apa yang sedang kita perjuangkan saat ini.
Rasa malas biasanya bersifat sementara. Kita bisa mengatasinya dengan mudah asalkan memiliki tekad yang kuat. Namun, ada beberapa kondisi yang memang tidak bisa kita sepelekan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kita berakhir stuck dan tidak bisa lanjut mengerjakan sesuatu selain karena rasa malas.
1. Mengalami burnout atau kewalahan
Penyebab pertama adalah burnout atau kewalahan. Hal ini berbeda dengan rasa malas. Burnout disebabkan karena rasa stres yang berkepanjangan dan tidak dikelola dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan kita merasa kehilangan motivasi. Karena itu, penting sekali bagi kita untuk bisa memanajemen stres dan mengatasinya dengan baik.
2. Menuntut kesempurnaan atau terlalu perfeksionis
Penyebab selanjutnya adalah sifat perfeksionis atau selalu ingin menjadi yang paling sempurna. Dalam melakukan segala hal, kita tidak bisa terus-menerus menuntut kesempurnaan, hal yang bisa kita usahakan adalah melakukan yang terbaik. Dorongan untuk melakukan segala hal dengan sempurna hanya akan menghabiskan waktu dan energi kita, hingga tanpa sadar kita malah 'jalan di tempat'.
3. Kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar
Penyebab ketiga kenapa kita merasa stuck juga bisa disebabkan oleh kurangnya dukungan dari lingkungan dan orang-orang yang ada di sekitar. Rasa kesepian dan kesendirian bisa mempengaruhi semangat kita dalam melakukan sesuatu. Untuk mengatasinya, kita bisa mencari lingkungan yang mendukung dan orang-orang yang sejalan dengan apa yang kita kerjakan.
4. Masalah kesehatan mental yang tidak ditangani
Hal lainnya yang menyebabkan kita merasa stuck ketika melakukan sesuatu adalah karena adanya masalah kesehatan mental yang kita abaikan. Perasaan minder yang berlebihan, stres yang tidak terkontrol, hingga depresi dan tingkat kecemasan yang parah, perlu mendapat perhatian khusus dan pertolongan dari tenaga ahlinya.
5. Tidak memiliki tujuan yang jelas
Salah satu bahan bakar terbesar ketika kita melakukan sesuatu adalah tujuan yang ingin kita raih. Alasan terakhir kenapa kita sering merasa stuck hingga tidak bisa melanjutkan aktivitas tertentu adalah karena kita mulai kehilangan arah dan tujuan. Karena itu, kita harus bisa merumuskan ulang arah dan tujuan hidup kita dengan jelas.
Itulah lima alasan mengapa kita berakhir stuck dan tidak bisa lanjut mengerjakan sesuatu selain karena rasa malas. Kamu pernah mengalami kondisi yang mana?
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Post-Holiday Blues Hantui Setelah Lebaran? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
-
Perjalanan Menemukan Kebahagiaan dalam Ulasan Novel The Burnout
-
Tips Jitu Mengatasi Rasa Malas Bersosialisasi saat Lebaran bagi Penderita Fobia Sosial
-
Rileks Menjalani Kehidupan Melalui Buku Bukannya Malas, Cuma Lagi Mager Aja
-
Siapa Inayah Wahid? Sindir Keras Gibran Rakabuming Malas Membaca, Dulu Singgung Kaesang Jadi Ketum Parpol Gegara Jokowi!
Lifestyle
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
Terkini
-
Debut dalam Laga Lawan China, Mampukah Emil Audero Penuhi Ekspektasi?
-
Review Anime Ranma 1/2, Komedi Klasik dengan Sentuhan Modern
-
Solar MAMAMOO 'Want,' Lagu Penyemangat untuk Menyambut Kisah Cinta Baru
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
-
Film M3GAN 2.0 dan Ancaman Baru yang Lebih Sangar!