Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Anang wan
Ilustrasi sedang tidur (Freepik.com)

Mungkin kamu pernah berpikir, kok aku tidurnya ngiler ya? Nah, apakah kamu tahu penyebab tidur ngiler? Umumnya, kondisi tidur yang kurang tepat sering dikaitkan dengan tidur ngiler.

Ingin tahu lebih lanjut? Beriku penjelasannya yang telah dirangkum dari laman alodokter.com.

Air liur merupakan air yang diproduksi oleh kelenjar ludah dan umumnya ditelaah dan diserap kembali ke dalam darah. Ngiler sendiri terjadi dapat terjadi saat air liur tidak ditelan atau terkumpul di dalam mulut.

Sebagian orang mungkin akan mengalami ngiler saat tidur karena refleks gerakan menelan tidak bekerja saat tidur. Artinya, air liur akan menumpuk di mulut karena tidak ditelan dan akhirnya keluar melalui sisi mulut.

Beragam penyebab ngiler saat tidur:

1. Tidur dalam posisi miring atau tengkurap

Umumnya, ngiler saat tidur terjadi karena posisi tidur yang miring atau tengkurap.

Disaat kamu tidur dalam posisi miring atau tengkurap, air liur akan bergerak mengikuti gravitasi, yakni ke arah bantal. Nah, posisi tidur seperti ini lah yang menyebabkan ngiler.

2. Penyakit asam lambung (GERD)

Pengidap asam lambung sering kali mengalami disfagia atau kesulitan menelan karena lapisan kerongkongan mengalami iritasi. Sehingga, terjadi peningkatan produksi air liur pada kelenjar ludah yang menyebabkan ngiler, terutama saat tidur.

Jika kamu ngiler karena penyakit asam lambung, kamu bisa mencegah asam lambung agar tidak naik dengan tidak langsung tidur setelah makan atau juga meninggikan posisi kepala dan dada saat tidur.

3. Apnea tidur obstruktif

Merupakan gangguan tidur yang dapat menyebabkan pernafasan kamu berhenti sementara selama beberapa kali saat tidur. Ini membuat kamu sering bernapas melalui mulut, sehingga memicu ngiler saat tidur.

Selain itu, ada gejala apnea tidur lain seperti mendengkur (ngorok), tersedak saat tidur, terbangun di malam hari, dan lain sebagainya.

4. Infeksi dan alergi

Bernapas melalui mulut juga bisa terjadi karena kamu mengalami pilek, radang tenggorokan, sinusitis, atau juga alergi akibat peradangan pada sinus dan tersumbatnya jalan nafas.

5. Efek samping obat

Ada beberapa jenis obat yang diketahui dapat menyebabkan produksi air liur berlebih. Obat tersebut diantaranya, obat antipsikotik, obat untuk mengobati penyakit Alzheimer, dan beberapa jenis antibiotik.

6. Bruxism

Merupakan kebiasaan menggertakan gigi saat tidur. Hal ini bisa terjadi bersamaan dengan ngiler saat tidur.

Kebiasaan ini bisa menjadi gejala gangguan kesehatan seperti dehidrasi, stres, atau penyakit asam lambung.

Nah, itulah tadi sejumlah penyebab ngiler saat tidur. Semoga bermanfaat:)

Anang wan