Obsessive Love Disorder atau gangguan cinta obsesif merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang memiliki suatu obsesi yang berlebihan dengan terhadap orang yang dicintainya.
Tanda dan gejala yang dialami oleh penderita obsessive love disorder ini meliputi; overprotektif yang terkesan ingin mengendalikan orang yang disukainya, memiliki pikiran dan tindakan yang posesif, rasa cemburu yang ekstrim, hobi spam chat dan telepon kepada orang yang mereka sukai, serta rendahnya rasa percaya diri.
Berbagai tanda dan gejala ini akan semakin memburuk saat si pengidap mendapat penolakan dari orang yang disukainya tersebut.
Lantas, apakah penyebab dari obsessive love disorder ini? Melansir dari laman healthline.com, bahwa obsessive love disorder ini dikaitkan dengan berbagai penyakit mental lain, berikut empat diantaranya.
1. Gangguan Keterikatan
Gangguan ini mengacu pada orang-orang yang memiliki masalah keterikatan secara emosional, seperti rendahnya rasa empati atau obsesi dengan orang lain. Jenis gangguan keterikatan ini meliputi Disinhibited Social Engagement Disorder (DSED) dan Reactive Attachment Disorder (RAD), dimana keduanya berkembang selama masa kanak-kanak dari pengalaman negatif dengan orang tua atau pengasuhnya.
Pada Gangguan DSED, Anda akan bersikap terlalu ramah dan tidak mengambil sikap waspada saat berada di sekitar orang asing. Sedangkan untuk RAD, Anda akan mudah merasa stres serta memiliki masalah saat ingin bergaul dengan orang lain.
2. Gangguan Kepribadian Borderline
Gangguan mental ini berkaitan dengan masalah citra diri yang diiringi dengan mood swing ekstrim. Hal ini akan membuat pengidapnya menjadi mudah marah ataupun mudah merasa bahagia hanya dalam hitungan menit saja. Sehingga pada kasus obsessive love disorder, saat si pengidap ditolak cintanya, maka rasa cinta yang begitu ekstrim ini akan berubah menjadi penghinaan yang ekstrim pula.
3. Kecemburuan Delusi
gangguan mental ini ditunjukkan oleh desakan untuk membenarkan hal-hal yang telah terbukti salah. Jika dikaitkan dengan obsessive love disorder, kecemburuan delusi ini menyebabkan Anda percaya bahwa orang yang Anda sukai telah membalas perasaan tersbut. Meskipun hal itu tidak benar adanya, bahkan jika orang itu telah menjelaskan kebenarannya, Anda hanya akan tetap mempercayai delusi yang ada didalam pikiran tersebut .
Berdasarkan studi dari National Institutes of Health menjelaskan bahwa, kecemburuan delusi disebabkan oleh pengaruh alkohol terutama pada pria.
4. Erotomania
Pada gangguan mental erotomania, Anda berfikir bahwa seseorang yang memiliki status sosial tinggi memiliki perasaan cinta kepada Anda, misalnya seorang artis ataupun orang terkenal lainnya. Kondisi ini membuat Anda selalu mencoba untuk menemui dan berkomunikasi dengan idola Anda tersebut.
Pada kasus Erotomania yang parah akan membawa seseorang pada hal - hal negatif, seperti menguntit, melakukan pelecehan seksual, hingga tindakan kekerasan lainnya. Gangguan ini diperparah dengan adanya media sosial yang memudahkan seseorang bisa melakukan apa pun dalam dunia maya.
Itulah tadi empat penyebab obsessive love disorder yang perlu Anda ketahui. Jika dirasa memiliki salah satu dari keempat penyebab tersebut, ada baiknya untuk segera berkonsultasi kepada para Ahli.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Tips Mengobati Jerawat dengan Kulit Pisang, Begini Tahapan Tepat yang Bisa Dilakukan
-
5 Penyebab Rasa Malas yang Wajib Diketahui, Harus Segera Diatasi!
-
Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Depresi dan Beberapa Kemungkinan yang Menjadi Pemicunya
-
Rajin Ibadah Tapi Sulit Rezeki, Jangan Lakukan Ini Ungkap Gus Baha
-
Penyebab Leher Belakang Hitam, Awas Bisa Jadi Pertanda 5 Kondisi Ini
Health
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e