Law of Attraction (LoA) adalah sebuah konsep yang mempercayai bahwa kita sebagai manusia dapat menjadi magnet yang dapat menarik segala sesuatu yang terjadi kepada kita. Artinya, Law of Attraction mempercayai bahwa setiap semua hal yang terjadi dalam hidup kita bukanlah sebuah ketidaksengajaan, tapi itu terjadi karena diri kita sendiri yang menghendakinya!
Konsep LoA ini diyakini mampu membawa perubahan besar dalam hidup kita, sehingga kita dapat mewujudkan impian kita dengan menerapkan LoA ke dalam diri kita. Namun, banyak orang yang masih salah kaprah dengan LoA. Makanya banyak dari kita yang mempertanyakan mengapa impian kita tidak segera terwujud meski kita sudah meyakini adanya LoA. Agar tidak salah kaprah lagi, maka perlu memerhatikan 3 hal di bawah ini.
Berikut ini adalah 3 hal yang biasa disalah pahami oleh orang-orang tentang LoA.
1. LoA butuh usaha
Jika kita mempunyai sebuah impian, sudah seharusnya kita merencanakan dan melakukan tindakan yang tepat untuk berusaha mewujudkannya. Hanya bermodal percaya dan melakukan LoA saja tidak akan membawa kita menuju impian kita. Kita tidak bisa hanya berdiam diri, kemudian berharap ada orang yang secara tiba-tiba memberi kita sejumlah uang. Tetap saja, hidup kita tidak akan berubah jika bukan kita sendiri yang mengusahakannya.
2. LoA tetap bekerja meski kita belum mengetahuinya
Konsep LoA ini sebenarnya sejalan dengan ajaran agama Islam. Law of Attraction (LoA) tetap akan terjadi meski kita belum mempelajarinya. Mau percaya atau tidak dengan konsep LoA ini, itu pilihan kita.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. (HR. Bukhari, dan Muslim).
3. LoA bekerja pada perasaan yang lebih dominan
Bila kita sudah merasa yakin akan sesuatu, maka hal itulah yang akan terjadi pada kita. Sayangnya LoA juga bekerja pada hal-hal yang tidak kita inginkan. Maka berhati-hatilah dengan pikiran kita. Misalnya ketika kita membuka sebuah bisnis. Ketika fokus kita lebih dominan kepada mempersiapkan apa yang harus dilakukan jika gagal, alih-alih berfokus pada keberhasilan, maka tanpa sengaja kita akan menarik kegagalan tersebut. Baik sadar maupun tidak, kita selalu mempersiapkan sebelum segala sesuatu terjadi.
Nah, itulah 3 hal yang sering orang lain salah kaprah tentang konsep Law of Attraction (LoA). Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
3 Konsep Unik Jepang yang Bisa Mengubah Hidupmu Jadi Lebih Positif
-
Harley-Davidson Siap Jajal Segmen Motor Matic, Tampilan bak Honda ADV tapi Gagah dan Berotot
-
Honda Rilis Konsep Motor Listrik Game Changer! Desainnya Unik
-
Jelang Debut, Meovv Rilis Konsep Foto Penuh Persona untuk Single Pertama Mereka
-
KISS OF LIFE 'Midas Touch': 4 Konsep Berkarakter dalam 1 Lagu yang Seksi
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino