Mendengar kata optimis mungkin yang hal terlintas di benak kita adalah perasaan yakin atau positif terhadap suatu hal baik akan terjadi di masa depan. Orang yang berjiwa optimis cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi, ulet, dan penuh semangat dalam menjalani tiap lini kehidupan. Tidak hanya bagi diri sendiri, sikap optimisme juga berdampak baik bagi orang lain.
Nah, terdapat 3 fakta mengejutkan seputar sikap optimisme ini, dari resep panjang umur hingga keberhasilan karir. Seperti dilansir dari Verywell Mind, berikut adalah pemaparannya!
1. Orang yang optimis cenderung memiliki umur panjang
Beberapa peneliti mengungkap bahwa ada korelasi atau keterkaitan erat antara sikap optimis dan kesehatan tubuh secara keseluruhan yang membuat seseorang berumur panjang. Pemikir yang optimis digadang-gadang memiliki tingkat hipertensi, penyakit jantung, dan bahkan risiko kanker yang lebih rendah. Faktor-faktor kesehatan ini dipengaruhi oleh fokus optimis untuk merawat diri mereka sendiri. Si perilaku optimis cenderung berolahraga lebih banyak, tidur lebih nyenyak, dan makan lebih sehat.
Dikutip dari artikel jurnal Pnas.org yang berjudul "Optimism is associated with exceptional longevity in 2 epidemiologic cohorts of men and women" terdapat penelitian yang pernah diterbitkan pada tahun 2019, mengungkapkan bahwa seseorang yang berjiwa optimis memiliki rentang hidup 11% hingga 15% lebih lama dari rata-rata manusia normal lainnya, dan kemungkinan memiliki angka harapan hidup hingga usia 85 tahun atau lebih. Orang berjiwa optimis hidup lebih lama bahkan terlepas dari status sosial ekonomi, kondisi kesehatan, depresi, integrasi sosial, dan perilaku sehat.
2. Orang yang optimis memiliki hubungan percintaan yang baik
Seseorang yang berjiwa optimis memiliki kualitas hubungan romantis yang lebih intens dan bertahan lama, menurut peneliti dari Stanford University. Dan, mungkin mengejutkan, hasil ini dapat terealisasikan bila salah satu di antara kamu punya pasangan yang optimis. Para psikolog percaya bahwa perilaku optimisme dapat membawa dampak besar bagi pasangan. Terutama, pada sikap saling mendukung satu sama lain.
Seperti dikutip dari artikel jurnal Sage Journal yang berjudul "Tempting Fate or Inviting Happiness?: Unrealistic Idealization Prevents the Decline of Marital Satisfaction." Studi ini mengungkapkan bahwa bagian dari hal yang membuat hubungan romantis menjadi positif dan bahagia adalah kecakapan dalam memecah masalah secara kooperatif yang terkait dengan perilaku optimisme masing-masing individu.
3. Orang yang optimis berkemungkinan berhasil berhasil di masa depan
Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa orang yang memiliki sikap optimis alias jarang mengeluh akan sukses di masa depan. Mereka yang memiliki sikap optimisme tentang karir dapat dengan mudah menemukan pemecahan masalah pada tiap tantangan. Lebih-lebih, mereka dilirik sebagai orang memiliki aura profesional dan pemimpin.
Dikutip dari jurnal artikel science direct yang berjudul “Fostering networking behavior, career planning and optimism, and subjective career success: An intervention study” mengungkapkan bahwa orang yang berjiwa optimis dipandang lebih karismatik, lebih cenderung bertahan sampai tujuan mereka tercapai, dan merasa lebih mudah untuk melepaskan hasil buruk sehingga tidak mempengaruhi usaha mereka berikutnya. Manajer yang berjiwa optimis mungkin lebih efektif dalam membantu orang lain menjadi produktif dan mencapai tujuan mereka.
Tag
Baca Juga
-
5 Tanda Kamu Sudah Dewasa Secara Emosional Menurut Ahli
-
5 Penemu Ini Menyesali Temuannya, Dihantui Rasa Bersalah meski Tak Membunuh
-
Ada Peringatan Hari Ciuman Internasional, Ini 6 Manfaat Ciuman Intim bagi Kesehatan Tubuh
-
Jangan Anggap Remeh, Waspadai 5 Tanda Kucing Terkena Rabies!
-
Ingin Makan Daging Tapi Takut Kolesterol? Atasi dengan 7 Sayuran Ini
Artikel Terkait
-
Tes IQ: Ke Mana Kucing Pergi, Naik atau Turun Tangga? Memberi Tahu Apakah Anda Orang yang Optimis atau Pesimis?
-
Ulasan Buku 'Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat'
-
Menilik Lebih Jauh Manuskrip Jawa, Pesan Tersirat yang Diberikan Leluhur untuk Perkembangan Kehidupan Manusia
-
Bubur di Aduk vs Tidak di Aduk, Peneliti Buktikan Perbedaan Kecerdasannya
-
Ulasan Novel Ghuffron, Indahnya Hidup Optimis dan Selalu Bersyukur
Lifestyle
-
10 Tablet Murah Buat Belajar: Dompet Aman, Tugas Lancar, Mata Nggak Pegel
-
Stylish dan Effortless, Ini 4 Daily Look Simpel ala Jihyo TWICE!
-
5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan yang Bikin iPhone dan Samsung Minder!
-
Drive Penuh? Ini Jurus Bersih-Bersih Biar Enggak Nyesek!
-
4 Exfoliating Pad Salicylic Acid Atasi Komedo, Harga Pelajar Mulai Rp59 Ribu
Terkini
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Lain dari Biasanya! Timnas U-17 Panggil 9 Pemain Keturunan, Media Vietnam Berikan Sanjungan
-
Mengenal Pacu Jalur Riau: Warisan Lomba Tradisional yang Mendunia
-
Resmi Hijrah ke Liga Jerman, Rekor Kawasan Langsung Dipecahkan oleh Kevin Diks!
-
Review Buku Nanti Juga Sembuh Sendiri: Ketika Buku Bisa Menjadi Teman Baik