Kalau kita tidak ingin mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain. Maka, jangan sekali-kali mencari masalah dengannya. Kita jarang tersenyum saja orang lain sudah menilai diri kita orang yang jutek dan sombong. Padahal, aslinya tidak begitu. Sebenarnya penilaian itu tidak adil.
Seberapa besar kita berbuat baik, pasti selalu ada orang yang menilai buruk apa yang kita lakukan. Apalagi jika berani mencari-cari masalah dengannya.
Oleh sebab itu hindarilah 6 perbuatan buruk di bawah ini, supaya tidak menyesal nantinya.
1. Berbohong
Berbohong merupakan sifat tercela. Awalnya memang menyenangkan bisa membohongi orang lain, demi kepentingan diri sendiri. Tapi, lama kelamaan akan ketahuan juga. Kita jadi kehilangan kepercayaan darinya.
Namun, jika kita berbohong yang tujuannya untuk menyelamatkan orang lain yang nyawanya sedang terancam diperbolehkan. Asal jangan digunakan untuk merugikan diri sendiri.
2. Mencaci maki
Mencaci maki kekurangan orang hanya akan membuat diri kita terlihat hina dimata Tuhan. Selain itu dapat menyakiti hatinya. Kita tidak akan pernah tau dia membalaskan dendamnya seperti apa. Jadi, berhati-hatilah dalam berucap. Jaga lisan kita sebisa mungkin, karena lisan lebih tajam dari sebilah pisau.
3. Selalu memberi label orang lain dari luarnya saja
Ada peribahasa yang mengatakan, "Don't judge a book by its cover" atau jangan menilai buku dari sampulnya. Kalimat itu benar adanya didunia nyata. Kita tidak bisa mencap orang sembarangan, hanya karena melihat penampilannya sangat buruk atau norak. Bisa jadi orang seperti itu lebih cerdas daripada kita.
4. Membicarakan aib orang lain
Di lingkungan pertemanan jangan pernah berani-berani membicarakan aib orang lain. Karena hal tersebut akan berujung mempermalukan diri kita sendiri. Pilih topik pembicaraan yang lebih bermanfaat.
Jika, kita membicarakan aib seseorang. Aib kita juga akan terbongkar sebagai balasannya. Kalau nasib kita tidak mau sama sepertinya. Tahan diri untuk membicarakan kekurangan yang orang lain miliki.
5. Sering mengingkari janji
Sekali dua kali lupa dengan janji, orang masih bisa mentoleransinya. Tapi, kalau keseringan dan dilakukan dengan sengaja. Orang lain malah tidak respect pada kita. Apa yang kita janjikan lagi padanya, Tidak akan dipedulikan kembali.
6. Berbuat jahat pada orang lain
Berbuat jahat atau dzolim pada orang lain akan menambah dosa kita. Apalagi dilakukan secara sengaja. Kita juga akan menuai akibatnya masa yang akan datang. Seperti dibenci orang, gelisah dan dikucilkan.
Berbuat kebaikan di dunia tidak akan merugi. Hal itu malah akan jadi ladang pahala untuk kehidupan kita kelak. Jadi teruslah menebar kebaikan dimanapun kita berada, agar tidak menjadi penyesalan nantinya.
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Lagu K-Pop yang Cocok Kamu Persembahkan untuk Ibu Tercinta
-
4 Manfaat Keju untuk Sikecil, Dapat Berguna bagi Kesehatan Tubuhnya
-
5 Makanan Ini Harus Dihindari bagi yang Mengalami Tekanan Darah Rendah
-
4 Cara Memperlakukan Diri Sendiri dengan Baik, Gak Akan Bikin Kamu Rugi!
-
Bau Badan? Rutin Konsumsi Makanan dan Minuman Ini, Aroma Tubuh Langsung Wangi
Artikel Terkait
-
5 Tips agar Terhindar dari Jajan Impulsif, Demi Tubuh yang Lebih Sehat
-
Kamu ingin Menjadi Orang Rendah Hati? Terapkan 6 Perilaku Ini di Kehidupan
-
3 Hal yang Harus Disadari Mulai Sekarang, Jangan Sampai Menyesal!
-
5 Perilaku Pria yang Sedang Menarik Perhatianmu, Doi Sering Menggoda Kamu
-
5 Pelajaran yang Bisa Dipetik Orangtua dari Perilaku Anak Sehari-hari
Lifestyle
-
4 Inspirasi Gaya Simpel ala Yuqi I-DLE yang Bikin Penampilan Tetap Stylish
-
Stylish dan Nyaman, Ini 4 Gaya Kasual Chic ala Suho EXO yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
-
4 Low pH Cleanser Aman untuk Rawat Skin Barrier, Harga Pelajar Rp47 Ribu!
Terkini
-
Piala Presiden 2025 dan Ironi Kualitas Persepakbolaan Indonesia di Laga Persib Bandung vs Port FC
-
Cetak Rekor Lagi, F1 Jadi Film Apple Pertama yang Tembus 250 Juta Dolar
-
Transformasi Jadi Artis Rock, Yuta NCT Sukses Tutup Tur Talk Show di Jepang
-
Ulasan Buku Pasien, Saat Luka Keluarga Menjadi Teror Psikologis yang Nyata
-
Ketika Futsal Jadi Ruang Ekspresi Anak Muda Urban