Ada banyak hal yang menjadi aturan, hak, dan kewajiban selama berperan sebagai orangtua. Seorang ayah terutama saat pertama kali memiliki anak, mungkin akan dilanda kebingungan ketika mengurus anak perempuan. Berbeda ketika mereka mengurus dan memperlakukan anak laki-lakinya.
Inilah yang membuat seorang ayah kerap melakukan kesalahan saat memperlakukan anak perempuan. Terlebih ketika anak mulai memasuki usia sekolah, maka para ayah harus lebih berhati-hati, sebab lamban-laun anak mulai mengerti dan bisa mencerna perlakuan yang ayah berikan untuknya.
Berikut ini, ada 3 aturan yang harus ayah terapkan ketika anak perempuan mulai memasuki usia 5 tahun.
1. Berhenti memandikan anak
Bagaimanapun, seorang ayah harus mengajarkan mana yang boleh dan mana yang tidak, terutama sesuatu yang berhubungan dengan lawan jenis. Berhenti memandikan anak dan hindari itu sebagai kebiasaan, agar nantinya anak bisa mengerti bahwa ada batasan di antara laki-laki dan perempuan.
2. Tidak mengganti baju di depan anak
Tanpa sadar, para ayah mungkin sering mengganti baju di depan anak gadisnya karena merasa anak belum cukup mengerti dengan apa yang mereka lihat. Padahal, anak memiliki pikiran lugu di mana ia merasa apa yang mereka lihat adalah hal yang benar dan wajar.
Ingat, anak adalah peniru yang ulung! Karena melihat ayahnya berganti baju, suatu saat dia bisa saja dengan sengaja membuka bajunya di hadapan teman-teman. Jangan menganggap ini wajar hanya karena anak perempuanmu masih kecil. Justru, ajarkan dia untuk memiliki rasa malu dan waspada agar bisa menjaga diri.
3. Hindari menyentuh badan anak
Beberapa orangtua mungkin sering bergurau dengan menepuk bokong anak, atau menyentuh payudaranya sebagai candaan kecil saat menggelitik. Mulai sekarang, berhenti menyentuh area tertentu pada badan anak.
Jangan membuat anak berpikiran bahwa menepuk bokong orang adalah tindakan yang benar. Parahnya, jangan sampai jika saat memasuki usia sekolah, anak membiarkan seseorang menyentuh badannya karena merasa itu hal wajar.
Ayah yang baik akan selalu bertindak bijak dan mau terus belajar untuk kebaikan anaknya. Terapkan 3 aturan tersebut demi membentuk pemikiran yang matang pada anak. Lebih cepat, akan lebih baik!
Baca Juga
-
'Dharma' dari Fanny Soegi, Lagu dengan Bahasa Sansekerta yang Maknanya Dalam
-
Tips Pilih Mukena Tarawih, Tampilan Cantik Tak Menjamin Kenyamanan
-
Terlalu Identik dengan Uang, Amal Jariyah Jadi Disepelekan
-
Nyoblos Jadi Mikir Lagi, Hak Suara Rakyat Miskin Dihargai Rp30.000 Demi Menang
-
Ramadhan Tahun Ini Mau Lebih Baik? Please, Jangan Wacana Doang!
Artikel Terkait
-
Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Bersyukur atas Putusan Hak Asuh Anak, Paula Verhoeven Pamer Kebersamaan dengan Kiano dan Kenzo
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
-
Geger! Sudah 40 Hari Menghilang, Jejak Terakhir Kiano Pamit Salat ke Masjid
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan