Menjadi single parent bukanlah hal yang mudah. Kehidupan rumah tangga terasa tidak seimbang karena hanya ditopang sendirian. Akibatnya, banyak dari mereka yang lelah baik secara fisik dan mental hingga berakhir memutuskan untuk mencari pasangan baru dan melanjutkan bahtera rumah tangga.
Namun, di sisi lain ada banyak hal yang menjadi bahan pertimbangan, terutama ketika kamu adalah orang tua yang sudah memiliki anak.
Berikut ini 4 hal yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk menikah lagi.
1. Tentukan tujuan
Menikah bukan sesuatu yang sepele, kamu harus memikirkan kembali apa tujuan yang mendasari kamu ingin menikah lagi. Karena ingin dicintai? Merasa kesepian? Lelah? Atau ingin melengkapi keluarga? Pikirkan baik-baik dan pertimbangkan, apakah kamu benar-benar perlu menikah lagi dengan orang baru?
Untuk memikirkannya, kamu harus dalam keadaan tenang, ya. Jangan mengambil keputusan ketika sedang marah ataupun bersedih. Karena ini keputusan yang mempengaruhi seluruh hidupmu kedepannya.
2. Tanya pendapat anak
Hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mendiskusikannya dengan anak. Pendapatnya sangat penting sebagai anak yang nantinya memiliki orang tua baru.
Kebanyakan anak mungkin akan menolak, terutama mereka yang masih kecil dan belum berpikiran matang. Bahkan sedewasa apapun anak, hati kecil mereka mungkin menolak karena tidak ada orang yang mampu menggantikan orang tua mereka. Sebagai orang tua, jangan memaksakan ia mengambil keputusan dengan cepat.
Kamu hanya perlu melakukan pendekatan dan mendiskusikan lagi keinginan dan ketakutan apa yang membuat anak menolak. Melalui proses ini, hubungan kamu dan anak juga semakin dekat, apalagi jika anak mulai menceritakan hal yang jarang ia ceritakan pada kamu. Ini bisa menjadi titik awal anak untuk membuka hatinya pada kamu.
3. Meminta restu orang tua
Bagaimana kamu melanjutkan hidup adalah tanggung jawab kamu sepenuhnya. Namun, penting untuk meminta restu dan do’a orang tua agar keputusan yang kamu ambil adalah yang terbaik. Dan perlu kamu ingat, sama seperti kamu ingin memberi yang terbaik untuk anak, serupa halnya restu orang tua terhadap kamu.
4. Ambil keputusan
Setelah melakukan tahapan-tahapan sebelumnya, kamu tinggal mengambil keputusan. Dengan berdiskusi dengan diri sendiri, anak, dan orang tua, maka kamu bisa lebih terbuka dalam menentukan pilihan.
Apakah berbicara dengan mereka akan memantapkan kamu untuk menikah lagi? Atau justru kamu malah membatalkan keinginan itu karena menemukan hal yang lebih berarti?
Semua orang tau bahwa menjadi Single Parent itu berat. Kamu berhak mencari kebahagiaan kamu meski harus melewati dan mempertimbangkan banyak hal. Semesta memihakmu. Tetaplah kuat!
Baca Juga
-
'Dharma' dari Fanny Soegi, Lagu dengan Bahasa Sansekerta yang Maknanya Dalam
-
Tips Pilih Mukena Tarawih, Tampilan Cantik Tak Menjamin Kenyamanan
-
Terlalu Identik dengan Uang, Amal Jariyah Jadi Disepelekan
-
Nyoblos Jadi Mikir Lagi, Hak Suara Rakyat Miskin Dihargai Rp30.000 Demi Menang
-
Ramadhan Tahun Ini Mau Lebih Baik? Please, Jangan Wacana Doang!
Artikel Terkait
-
4 Tanda bahwa Kekasih Kita Serius dalam Menjalin Hubungan Asmara
-
CEK FAKTA: Benarkah Dua Anak Ferdy Sambo Kabur Gegara Terlibat Dalam Kematian Brigadir J?
-
Viral Mobil Diamuk Massa Usai Tabrak Anak Kecil di Minahasa Ternyata Rombongan Anggota DPRD Solo
-
Balita Hipotermia Saat di Ajak Orangtua ke Gunung, Netizen : Padahal Cuma Mau Foto-foto Terus Pamer
-
Cara Mengenalkan Anak dengan Coding, Dapat Berawal Dari Mainan Sederhana
Lifestyle
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
4 Gaya Shin Si A yang Bisa Jadi Ide OOTD Nongkrong yang Keren Banget!
-
Look Kekinian ala Haseul ARTMS: 4 Ide Daily Outfit yang Stylish Banget
-
Bikin Penampilan Makin Chic, Ini 4 Style Kasual Elegan ala Miyeon I-DLE
-
4 OOTD Cozy ala Jisoo BLACKPINK yang Kece Buat Keliling Kota & Taman!
Terkini
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Proker KKN Membuat Ganci dari Kain Perca: Edukasi Cinta Bumi Sejak Dini