Beberapa dari kita mungkin pernah berfikir bahwa tidak ada orang yang bisa mengerti dengan perasaan ataupun kondisi yang sedang dialami sekarang. Hal itu terkadang membuat kita merasa seperti tidak dihargai dan menimbulkan kegalauan atau bahkan kesepian yang mendalam.
Nah jika kamu juga pernah merasakan hal serupa ada baiknya untuk segera introspeksi diri terlebih dahulu sebelum menyalahkan orang lain yang tidak pernah bisa mengerti keadaanmu itu. Bisa jadi kesalahan itu ada pada dirimu yang tak mampu mengungkapkan perasaan secara benar dan bisa dimengerti oleh orang lain.
Untuk itu di artikel kali ini kita akan membahas tentang apa saja penyebab kamu sulit dimengerti oleh orang lain, berikut tiga diantaranya.
1. Terlalu Banyak Kode dan Bukan Pernyataan yang Jelas
Mungkin kamu merasa sulit untuk mengutarakan perasaan secara langsung kepada orang lain, sehingga lebih memilih untuk memberikan berbagai kode dengan harapan orang tersebut akan mengerti dengan maksud dan tujuanmu. Masalahnya tak semua orang bisa membaca isi pikiranmu secara rinci.
Justru hal itu bisa membuat orang menjadi salah persepsi sehingga akan membuatmu semakin kesal nantinya. Ada baiknya kamu mulai memberanikan diri untuk mengutarakan apa yang kamu rasakan secara langsung meskipun itu sulit.
Tak perlu merasa ragu atau takut orang lain akan semakin mengabaikanmu, karena pada dasarnya mereka akan lebih respect jika kamu mengutarakannya secara jelas.
2. Melampiaskan Perasaan dengan Marah
Adapula orang yang suka marah-marah jika keinginannya tidak terpenuhi ataupun saat pendapatnya tidak disetujui. Nah jika kamu termasuk orang dengan pola pikir seperti ini, sebaiknya segera mengubah hal tersebut.
Karena tidak semua orang bisa mentolerir kemarahan yang tidak jelas, bahkan hal itu bisa menyebabkan perpecahan dalam pergaulan ataupun dalam suatu hubungan dengan pasanganmu.
3. Tidak Mengerti dengan Dirimu Sendiri
Sebelum kamu meminta orang lain untuk mengerti dengan dirimu dan keadaanmu, ada baiknya kamu mencoba untuk mengerti dengan dirimu sendiri terlebih dahulu. Tak layak rasanya, saat kamu meminta untuk dimengerti, namun kamu sendiri tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya kamu inginkan.
Misalnya saja saat ada orang yang mencoba bertanya tentang perasaanmu, akan tetapi kamu hanya menjawabnya dengan kata-kata "terserah", "mungkin", atau "tidak apa-apa".
Itulah tadi tiga penyebab kamu sulit dimengerti oleh orang lain. Intinya kamu harus bisa dan berani untuk mengungkapkan apa yang sedang kamu rasakan dan yang kamu inginkan kepada orang lain secara tegas tanpa terpengaruh oleh emosi dan ego yang tinggi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Cara Merawat Luka Penderita Diabetes Biar Cepat Sembuh, Wajib Bersih!
-
Maaf Rakyat! Meski Susah Beli Beras dan Hidup Pas-pasan, Sri Mulyani Tetap Bakal Naikkan PPN 12%
-
Ridwan Kamil Punya Cara Untuk Tekan Polusi Udara: WFH Bergilir Hingga Kerahkan Truk Penyemprot Air Tiap Pagi
-
Ketahui Penyebab dan Cara Mencegah Stretch Mark
-
Cara Cegah Rem Blong, Ini yang Wajib Dilakukan Pengemudi Kendaraan Berat
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino