Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Aghniya Ilma Hasan
Ilustrasi menikah. (unsplash.com/@srosinger3997)

Pasangan baru biasanya sedang hangat-hangatnya hidup dengan romansa yang indah, ibarat dunia milik berdua.

Tapi sambil menikmati manisnya hidup berdua, jangan lupa bicarakan juga masa depan rumah tangga, termasuk dalam hal finansial. Sebab pekerjaan rumah masih banyak, jadi akan lebih baik jika menyusun rencananya sejak awal.

Makanya, 5 tips mengelola finansial ini wajib disimak oleh pasangan muda!

1. Harus terbuka terkait finansial satu sama lain

Bahkan diupayakan bisa dilakukan sebelum menikah. Tanyakan: berapa gaji, punya tabungan apa saja, ada tanggungan siapa saja, punya utang atau tidak, dan lain-lain.

Semakin terbuka, maka akan semakin baik juga komunikasi kita dengan pasangan. Tentunya karena saling terbuka, kita bisa mengurangi prasangka buruk yang rentan menyebabkan pertengkaran suami-istri.

2. Buat aturan bersama dalam mengelola uang

Ada beberapa pilihan. Pertama, disimpan dan diatur penuh oleh satu orang yang paling jago manajemen finansialnya.

Kedua, keuangan dipegang masing-masing, tapi berbagi tugas: ada yang bayar listrik, ada yang belanja bulanan, menabung, dan lain-lain. Ketiga, membuat satu rekening bersama yang diisi sama-sama untuk keperluan rumah tangga.

3. Tentukan rencana jangka pendek dan panjang

Saat mengawali rumah tangga, wajib untuk menentukan rencana tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Misalnya, mau tinggal di mana? Mau kontrak rumah, atau tinggal bersama orang tua? Sampai berapa lama?

Setelah itu, mulai pikirkan rencana menabung untuk mimpi bersama: rumah, pendidikan anak, pembelian aset, dan lain-lain. Dari sana, kita bisa menentukan strategi untuk memenuhi semua rencana, misalnya dengan investasi.

4. Ada dana proteksi keluarga

Dana proteksi ini berbentuk dana darurat, yang bermanfaat jika ada situasi tidak terduga seperti kecelakaan, kendaraan rusak, PHK, dan lainnya.

Karena sekarang sudah berdua, kumpulkan dana daruratnya pun dikali dua. Dana darurat ini bisa dialokasikan 10-20% dari penghasilan bulanan.

5. Jangan lupa evaluasi

Jika ada strategi yang tidak berjalan, jangan berkutat dengan cara yang sama. Cari solusi lain dengan metode berbeda. Kontrol juga dengan rutin memantau pengeluaran dan pemasukan. Caranya bisa manual dengan mengumpulkan struk, atau menggunakan aplikasi keuangan yang kini sudah lebih praktis.

Itulah 5 tips mengelola keuangan untuk pasangan baru. Jadi, sudah sampai mana obrolanmu terkait finansial bersamanya? Jangan lupa terapkan tipsnya ya!

Aghniya Ilma Hasan