Persaingan atau rivalitas merupakan hal yang sudah tak asing kita jumpai dalam berbagai bidang, seperti dalam pendidikan, bisnis atau olahraga. Orang yang ada di dalam sebuah lingkaran persaingan akan berjuang untuk menjadi yang terbaik dan mengungguli para pesaingnya. Dalam menghadapi suatu persaingan, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, di antaranya adalah:
1. Rivalitas bukanlah permusuhan
Sejatinya, persaingan dapat menjadi ajang untuk kita menjalin hubungan baik dengan sesama jika kita mampu memandang persaingan tersebut dengan bijak. Rivalitas semestinya bukanlah sesuatu yang menimbulkan perseteruan atau permusuhan, tapi menjadi sarana bagi setiap orang untuk memberikan kemampuan terbaiknya.
Walau biasanya ada kemenangan dan kekalahan, kita semestinya tidak melihat pesaing kita sebagai musuh. Jika kita mampu menyadari hal tersebut, persaingan akan menjadi sarana untuk belajar banyak hal, seperti memaksimalkan doa dan upaya, bijak dalam menyikapi kemenangan dan kekalahan, juga menghormati setiap pesaing kita.
2. Bersainglah dengan sehat, bukan dengan saling menjatuhkan
Ketika kita menghadapi sebuah persaingan, fokuslah untuk meningkatkan kemampuan atau adu strategi dengan cara yang baik. Hindarilah cara-cara curang yang menjatuhkan orang lain dan dapat menodai persaingan, serta menyebabkan hubungan kita dengan pesaing menjadi buruk.
Bersaing dengan cara yang sehat akan membuat kita puas dengan hasil yang didapatkan dan menjadi inspirasi bagi orang lain. Tentunya, ada banyak orang yang menantikan untuk bersaing, bukan hanya dengan para kompetitor hebat, tapi juga berjiwa sportif.
3. Tidak semua hal dalam hidup ini perlu kita persaingkan
Jiwa kompetitif memang diperlukan agar kita termotivasi untuk mengembangkan diri dan kemampuan kita, tapi jangan sampai hal tersebut membuat kita lupa bahwa tidak semua hal dalam hidup ini merupakan ajang perlombaan, sampai-sampai perlu untuk kita persaingkan.
Oleh karena itu, bersainglah di waktu, tempat dan hal yang tepat. Kita bisa saja bersaing bisnis dengan kompetitor, tapi tetaplah ingat bahwa kita tidak bisa bersaing dengannya dalam hal rezeki, karena hal itu bukanlah sesuatu yang dapat diperlombakan.
Demikian tiga hal yang perlu diperhatikan dalam bersaing. Semoga kita senantiasa mampu menghadapi persaingan dengan bijak.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Marak PHK dan Daya Beli Lebaran Anjlok, Ekonomi Kuartal I Diramal 5,03 Persen
-
Ketika Hotma Sitompul Kalahkan Hotman Paris dalam Duel Maia Estianty vs Mulan Jameela
-
Badai PHK Mengintai: 1,2 Juta Pekerja RI di Ujung Tanduk Perang Tarif AS-China!
-
Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
-
Lisa Mariana Ngaku Cuma Hubungan Intim dengan Ridwan Kamil, Tapi Bukan Berarti Masih Perawan
Lifestyle
-
4 OOTD Memesona ala Bang Jeemin izna, Dari Casual Edgy ke Elegan!
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
5 Hal Mendasar yang Harus Diperhatikan saat Menulis Indepth Article
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
4 Rekomendasi Running Shoes Lokal Harga di Bawah 350 Ribu, Kualitas Oke!
Terkini
-
Ulasan Novel Resist Your Charm: Dilema Antara Cinta dan Keluarga
-
Orang Tua dan Guru: Dua Pilar Pendidikan yang Sering Tak Searah
-
Jung Kyung Ho Bisa Lihat Hantu? Intip 3 Tokoh Unik di 'Oh My Ghost Clients'
-
Tak Peduli Omongan Orang, NEXZ Pilih Jadi Diri Sendiri di Lagu Baru O-RLY?
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!