Pernahkah kamu merasa kelelahan tanpa sebab yang jelas? Atau mungkin suasana hati terasa sangat hampa hingga berat untuk kamu melewati hari-hari. Kamu gak sendirian, ada banyak orang yang juga pernah merasakan tahap itu.
Tanpa kamu sadari, kamu menyikapi suatu hal yang sebenarnya membuat mentalmu kelelahan. Apa aja, ya?
1. Terlalu memaklumi
Selama ini, kamu menerima segala bentuk perlakuan seseorang terhadap kamu. Kamu membantu semua orang yang meminta pertolongan.
Kamu dengarkan semua cerita pilu mereka. Bahkan kamu memaklumi tindakan buruk yang merugikan diri kamu. Semua kamu menganggap wajar karena memang begitulah seharusnya.
Kamu terus memberi toleransi pada orang-orang sekitar beserta keadaan yang ada, tanpa memikirkan diri kamu yang terus-menerus tenggelam dalam rasa sakit. Parahnya, alih-alih menyadari itu, kamu justru merasa bersalah ketika ingin memberontak.
2. Memaksakan tersenyum
Gak peduli apa pun masalah yang sedang dialami, kamu memutuskan untuk tetap terlihat tenang di hadapan orang-orang. Kamu memaksakan tersenyum hanya karena enggan menarik perhatian orang sekitar hingga membuat mereka bertanya-tanya dan cemas.
Pada akhirnya, kamu semakin kelelahan karena seluruh pedih yang kamu rasakan tertimbun cukup dalam. Semua rasa keterpurukan itu kamu paksakan hilang, padahal dia ada dan kian tumpang tindih.
3. Menghibur orang lain
Kamu terlalu fokus membuat orang tersenyum dan membantu mereka bangkit dari keterpurukan. Kamu selalu mencemaskan orang lain ketika kamu sendiri gak melakukan hal yang sama pada diri sendiri.
Kamu merasa bahwa itulah bentuk dukungan yang harus kamu lakukan. Padahal, sebenarnya kamu begitu karena kamu tau bagaimana rasanya diabaikan, dan kamu gak mau membiarkan orang lain merasakan hal itu.
4. Gak berusaha untuk sembuh
Kamu sibuk menyembuhkan luka orang lain tanpa memperhatikan lukamu sendiri. Kamu tau bahwa ada sesuatu yang seharusnya kamu sembuhkan, tapi kamu abaikan dan menganggap semua akan baik-baik saja.
Sayang sekali karena kamu terus memberikan semua waktu untuk orang lain sampai gak mempedulikan rasa sakit pada dirimu sendiri yang kian hari semakin melelahkan.
Ketika kamu membaca tulisan ini, mulailah untuk berhenti melakukan keempat hal tersebut. Hidup cuma sekali dan jangan isi itu dengan menimbun luka dalam diri. Beri waktu luang pada dirimu sendiri untuk rehat sejenak. Menahan itu melelahkan.
Baca Juga
-
'Dharma' dari Fanny Soegi, Lagu dengan Bahasa Sansekerta yang Maknanya Dalam
-
Tips Pilih Mukena Tarawih, Tampilan Cantik Tak Menjamin Kenyamanan
-
Terlalu Identik dengan Uang, Amal Jariyah Jadi Disepelekan
-
Nyoblos Jadi Mikir Lagi, Hak Suara Rakyat Miskin Dihargai Rp30.000 Demi Menang
-
Ramadhan Tahun Ini Mau Lebih Baik? Please, Jangan Wacana Doang!
Artikel Terkait
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Daftar Makanan Pencegah Sakit Jantung
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
7 Pengobatan Alami untuk Nyeri Haid yang Terbukti Ampuh dari Rempah Indonesia
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
Lifestyle
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Film Home Sweet Home: Rebirth, Benturan Antara Dunia Nyata dan Supranatural
-
Ulasan Novel Love, Mom: Surat Berisi Teka Teki Meninggalnya Sang Ibu
-
Segera Comeback, BIGHIT Rilis Daftar Tujuh Lagu untuk Album Echo dari Jin BTS
-
Review Film Pengepungan di Bukit Duri: Tamparan Emosional dan Jerit Sosial
-
Doyoung NCT Umumkan Comeback Solo dan Konser Terbaru Bulan Juni Depan