Luka emosional yang didapatkan dari masa lalu memang tidak mudah untuk dilupakan dan dihilangkan begitu saja. Sama seperti kenangan, luka emosional juga merupakan salah satu bagian dari hidup dan perjalanan diri kita. Kita tidak bisa berusaha menghapus dan melupakannya begitu saja.
Namun, kita bisa memilih untuk terus berduka atau belajar dari luka emosional tersebut. Ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu apa saja hal yang membuat kita memiliki luka emosional. Dengan demikian, kita bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapi dan mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa kamu memiliki luka emosional.
1. Mudah menangis karena hal kecil
Luka emosional yang dimiliki seseorang dapat membuat orang tersebut mudah merasa sedih dan menangis. Bukan berarti ia cengeng, tetapi bisa jadi ia teringat kembali luka emosional yang pernah dialaminya. Beberapa orang yang mudah menangis ketika membaca buku sedih atau menonton film yang mengharukan mungkin memiliki luka emosional dalam dirinya.
2. Kehilangan minat
Kehilangan minat juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa seseorang memiliki luka emosional. Seseorang yang kehilangan minat terhadap sesuatu karena luka emosional merasa bahwa apa yang mereka sukai tidak lagi bisa menghibur dan membuat mereka senang. Kebahagiaan yang mereka rasakan dari hal tersebut justru berubah menjadi tekanan dan beban.
3. Sensitif dengan perilaku orang lain
Tanda selanjutnya adalah sensitif dengan perilaku orang lain. Orang yang memiliki luka emosional biasanya memerlukan orang lain sebagai tempat untuk bercerita. Namun, ketika mereka tidak menemukan tempat bercerita yang tepat dan hanya bisa memendam perasaan mereka, mereka akan rawan untuk meledak dan sensitif terhadap perkataan atau perilaku orang lain.
4. Merasa tidak berguna dan tidak memiliki harapan
Salah satu sumber kebahagiaan adalah ketika kita merasa berguna dan memiliki harapan. Namun, bagi mereka yang memiliki luka emosional, harapan dan rasa berguna seakan jauh dari kehidupan mereka. Pengalaman menyakitkan yang menyebabkan luka masa lalu tersebut membuat mereka mempertanyakan kualitas serta nilai diri mereka.
5. Terus mengingat kenangan buruk
Ketika pengalaman tidak menyenangkan terjadi, seseorang mungkin akan merespon dengan cara yang berbeda. Bagi mereka yang terus menerus mengingat kenangan buruk itu, besar potensi bahwa mereka mengalami luka emosional yang mendalam.
Itulah lima tanda atau ciri-ciri bahwa seseorangmemiliki luka emosional. Kamu pernah berada di fase ini atau justru sekarang sedang mengalaminya? Carilah orang lain untuk diajak bercerita. Jika tidak menemukannya, minta bantuan ahli dan profesional. Jangan pernah memendam semuanya sendirian.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
6 Cara Mengenali Inner Critic yang Diam-Diam Menguras Energi Emosional
-
Siap Tampil Stunning di Tahun Baru dengan 5 Hairstyle ala Song Hye Kyo
-
5 Rekomendasi Tumbler Travel-Friendly yang Ringan dan Praktis
-
Dari Formal Look hingga Street Style, Intip 3 OOTD ala Song Weilong!
-
4 Rekomendasi Travel Bag Brand Lokal yang Praktis dan Nyaman untuk Liburan
Terkini
-
Review Film The 5th Wave: Chloe Grace Moretz dan Invasi Alien dari Mata Remaja
-
CERPEN: Aku Memilihmu Hari Ini dan Nanti
-
Rencana 8 Langkah Berhenti Merokok: Rahasia Tetap Konsisten Tanpa Stres
-
Potret Kemunduran Demokrasi dan Menguatnya Corak Otoritarian di Indonesia
-
Kabar Gembira untuk ARMY, Film Konser Jin BTS Segera Tayang di Bioskop