Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi kesedihan (pixabay/darksouls1)

Luka emosional yang didapatkan dari masa lalu memang tidak mudah untuk dilupakan dan dihilangkan begitu saja. Sama seperti kenangan, luka emosional juga merupakan salah satu bagian dari hidup dan perjalanan diri kita. Kita tidak bisa berusaha menghapus dan melupakannya begitu saja.

Namun, kita bisa memilih untuk terus berduka atau belajar dari luka emosional tersebut. Ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu apa saja hal yang membuat kita memiliki luka emosional. Dengan demikian, kita bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapi dan mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa kamu memiliki luka emosional.

1. Mudah menangis karena hal kecil

Luka emosional yang dimiliki seseorang dapat membuat orang tersebut mudah merasa sedih dan menangis. Bukan berarti ia cengeng, tetapi bisa jadi ia teringat kembali luka emosional yang pernah dialaminya. Beberapa orang yang mudah menangis ketika membaca buku sedih atau menonton film yang mengharukan mungkin memiliki luka emosional dalam dirinya.

2. Kehilangan minat

Kehilangan minat juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa seseorang memiliki luka emosional. Seseorang yang kehilangan minat terhadap sesuatu karena luka emosional merasa bahwa apa yang mereka sukai tidak lagi bisa menghibur dan membuat mereka senang. Kebahagiaan yang mereka rasakan dari hal tersebut justru berubah menjadi tekanan dan beban.

3. Sensitif dengan perilaku orang lain

Tanda selanjutnya adalah sensitif dengan perilaku orang lain. Orang yang memiliki luka emosional biasanya memerlukan orang lain sebagai tempat untuk bercerita. Namun, ketika mereka tidak menemukan tempat bercerita yang tepat dan hanya bisa memendam perasaan mereka, mereka akan rawan untuk meledak dan sensitif terhadap perkataan atau perilaku orang lain.

4. Merasa tidak berguna dan tidak memiliki harapan

Salah satu sumber kebahagiaan adalah ketika kita merasa berguna dan memiliki harapan. Namun, bagi mereka yang memiliki luka emosional, harapan dan rasa berguna seakan jauh dari kehidupan mereka.  Pengalaman menyakitkan yang menyebabkan luka masa lalu tersebut membuat mereka mempertanyakan kualitas serta nilai diri mereka.

5. Terus mengingat kenangan buruk

Ketika pengalaman tidak menyenangkan terjadi, seseorang mungkin akan merespon dengan cara yang berbeda. Bagi mereka yang terus menerus mengingat kenangan buruk itu, besar potensi bahwa mereka mengalami luka emosional yang mendalam.

Itulah lima tanda atau ciri-ciri bahwa seseorangmemiliki luka emosional. Kamu pernah berada di fase ini atau justru sekarang sedang mengalaminya? Carilah orang lain untuk diajak bercerita. Jika tidak menemukannya, minta bantuan ahli dan profesional. Jangan pernah memendam semuanya sendirian.

Rizky Melinda Sari