Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
Ilustrasi seorang pemaaf (Freepik.com)

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, namun tidak semua orang mampu memaafkan kesalahan yang telah dilakukan orang lain kepadanya. Terkadang kata maaf yang keluar dari mulut seseorang hanya sebagai formalitas belaka, tetapi hatinya masih menyisakan rasa marah ataupun dendam. 

Hanya orang-orang berjiwa besar dan penuh dengan kesabaran yang dapat mengendalikan ego dan emosi untuk dapat memberikan maaf secara tulus dan ikhlas. Nah di artikel kali ini kita akan membahas tentang apa saja sifat yang dimiliki oleh orang pemaaf, berikut empat di antaranya.

1. Tidak Suka Menghitung-hitung Kesalahan

Sifat pertama yang menunjukkan seorang pemaaf adalah mudah memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain tanpa harus menghitung sebanyak apa kesalahan yang telah dilakukan oleh orang tersebut kepada dirinya. 

Mereka tahu bahwa semua orang pasti pernah berbuat salah termasuk dirinya sendiri. Jadi, tidak perlu rasanya menjadikan suatu pengalaman pahit itu sebagai hambatan untuk tetap berhubungan baik dengan orang lain. 

2. Tidak Suka Menilai Buruk Orang Lain

Sering kali kita melihat seseorang yang suka menilai buruk teman, sahabat, atau bahkan kerabat dekatnya sendiri hanya karena pernah membuat suatu kesalahan.

Hal seperti ini tidak akan dilakukan oleh seorang pemaaf. Mereka tahu bahwa menilai buruk orang lain hanya akan menambah masalah baru.

Oleh sebab itu, mereka lebih memilih untuk memaklumi adanya perbedaan pendapat ataupun pola pikir yang dimiliki oleh setiap orang, guna meminimalisir terjadinya suatu kesalahan.

3. Sabar dan Lemah Lembut

Seperti yang sudah kita bahas di awal bahwa seorang pemaaf memiliki kesabaran yang tinggi dan diikuti oleh sifat yang lemah lembut. Mereka tidak suka mengandalkan ego dan emosi hanya untuk membuat orang lain meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan. 

Sebaliknya mereka lebih memilih untuk memperingatkan orang tersebut untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dengan ucapan yang tepat dan pantas dibanding menggunakan kekerasan yang dapat merugikan orang lain.

4. Menghindari Perilaku Balas Dendam

Perilaku balas dendam hanya dilakukan oleh orang-orang yang mudah terpancing nafsu dan emosi, tetapi tidak bagi seorang pemaaf.

Mereka lebih suka mencontohkan bagaimana cara berperilaku yang baik dan benar kepada orang lain yang telah berbuat salah, sehingga orang tersebut dapat segera introspeksi diri dan meminta maaf.

Itulah tadi empat sifat yang dimiliki oleh orang pemaaf, semoga bermanfaat!

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz