Merantau dan tinggal di luar kota memang bukanlah hal yang mudah. Terutama jika baru pertama kali melakukannya. Banyak tantangan baru yang mungkin belum pernah dibayangkan sebelumnya. Bahkan, mungkin akan mengalami culture shock karena perbedaan kebiasaan di kota perantauan dengan kampung halaman.
Karena berbagai tantangan yang harus dihadapi, maka tidak semua orang sanggup menjadi perantau. Banyak yang sudah takut atau ragu bahkan sebelum melangkahkan kakinya di kota perantauan.
Tidak sedikit pula yang sudah merantau namun tidak betah. Hal ini membuat banyak perantau yang memilih untuk pulang kembali ke kota asal dibanding terus merantau. Rasa tidak betah di perantauan bisa terjadi karena berbagai faktor.
Berikut ini adalah 4 faktor yang bisa menyebabkan perantau tidak betah merantau.
1. Rindu Rumah
Masalah utama yang paling seting dialami oleh para perantau adalah rindu rumah dan kampung halaman. Waktu awal-awal merantau adalah masa yang paling berat untuk menghilangkan kerinduan akan suasana dan orang-orang yang ada di rumah dan kota asal. Hal-hal yang sebelumnya terasa biasa saja ketika di kampung akan terasa sangat berarti ketika di perantauan.
2. Lingkungan Tidak Nyaman
Lingkungan juga sangat mempengaruhi kenyamanan seorang perantau. Beruntung jika kita mendapati lingkungan yang baik dan nyaman.
Jika kita masuk di lingkungan yang salah dan tidak nyaman, misalnya karena salah memilih kos atau kontrakan, maka kita bisa tidak betah di tempat tersebut.
3. Culture Shock
Perbedaan budaya atau kebiasaan masyarakat di kota perantauan dengan di kota asal akan membuat kita mengalami culture shock.
Hal ini juga bisa membuat kita tidak betah. Nilai-nilai yang di kota asal diperbolehkan namun di tempat perantauan dilarang atau sebaliknya, bisa membuat hati kita memberontak dan tidak nyaman.
4. Tidak Terbiasa Mengurus Hidup Sendiri
Merantau menuntut kita untuk hidup mandiri. Salah satunya dengan mengurus semua kebutuhan hidup kita sendiri. Bagi orang yang tidak terbiasa, maka akan terasa sangat berat. Misalnya jika selama di rumah selalu dimasakkan oleh ibu namun di perantauan harus mencari atau memasak makanan sendiri.
Demikian 4 penyebab tidak betah merantau. Pernah mengalaminya?
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Mees Hilgers Diduga Kena Mental usai Debut di Timnas Indonesia, Warganet Salahkan Sosok Ini
-
Bentuk Perhatian Anak untuk Obati Rindu Orangtua yang Ditinggal Merantau
-
Lama Merantau, Malah Asing di Tanah Kelahiran Sendiri, Kok Bisa?
-
Kaesang Ikuti Jejak Jokowi, Main ke Rumah Ketua Paguyuban Perantau Nusantara di Tanjung Priok
-
Pulang Gak Ngasih Kabar, Momen Pemudik Pulang Kampung Bikin Mewek
Lifestyle
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
-
4 Gaya Kasual ala Nashwa Zahira, Padu Padan Jeans yang Cocok untuk Hangout
-
4 Look OOTD Kekinian ala Lee Seoyeon fromis_9, Gaya Makin Super Stylish!
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk