Masih banyak yang berpikir bahwa overthinking sebenarnya baik, karena penting saat memecahkan masalah. Sayangnya, yang justru terjadi malah sebaliknya.
Orang yang terbiasa overthinking biasanya gak berpusat pada solusi, melainkan masalah yang terjadi sehingga seringnya malah mumet atau panik dan tidak bisa berpikir jernih atau objektif. Itulah kenapa kebiasaan overthinking ini gak baik dan hendaknya ditinggalkan. Cuma bikin stres!
Lalu, seperti apa ciri orang yang overthinking? Berikut akan dijelaskan lebih lanjut. Mari disimak.
1. Sama sekali tidak menoleransi peristiwa melakukan
Hal pertama yang menjadi ciri orang overthinking, yaitu tidak menoleransi kesalahan atau peristiwa memalukan. Akibatnya, peristiwa yang sudah berlalu itu terus saja diingat.
Kebiasaan ini gak baik, lho, karena bisa meruntuhkan kepercayaan dirimu. Cobalah untuk lebih berbaik hati ke diri sendiri. Setiap orang pasti pernah, kok, melakukan hal memalukan yang sebenarnya tidak dia inginkan. Anggap aja sebagai kenangan tersendiri.
2. Susah tidur
Apakah kamu sering susah tidur akibat otakmu rasa-rasanya tidak mau berhenti untuk berpikir? Dan hal yang biasanya dipikirkan merupakan kejadian-kejadian buruk atau negatif?
Wah, kalau itu terjadi, artinya kamu termasuk orang yang terbiasa overthinking, lho. Gak heran otakmu jadi aktif terus akibat kamu selalu memikirkan hal-hal yang sebenarnya patut dilupakan.
Cobalah untuk lebih ikhlas menerima kenyataan tidak mengenakkan. Dengan begitu, hati jadi lapang dan pikiran gak mumet. Tidur pun jadi nyenyak.
3. Sering menyesali masa lalu
Kata “seandainya” merupakan andalan orang yang suka overthinking. Kalau memang bisa, sebenarnya siapa, sih, yang pengin melakukan kesalahan? Pastinya semua orang inginnya selalu melakukan sesuatu dengan benar, bukan?
Sayangnya, jalan kehidupan tidak seperti itu. Kesalahan itu akan selalu mungkin dilakukan, dan memang perlu agar kamu bisa belajar. Jadi, kesalahan jangan diratapi terus, ya, tapi diambil hikmahnya.
Sejatinya hidup manusia penuh masalah. Janganlah kamu menambah ruwet lagi dengan memikirkannya terus-menerus atau selalu berprasangka buruk yang belum tentu terjadi. Sikap demikian sama saja menyakiti diri sendiri, lho.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Hati-Hati! Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Membuatmu Sulit Tenang
-
Dilema Freelancer! Antara Gaji Fluktuatif dan Stres yang Konsisten
-
7 Alasan Kenapa Berkendara Bisa Mengurangi Stres Sehari-hari
-
7 Makanan untuk Atasi Stres, Bukan Junk Food Tapi Lezat
-
7 Obat Herbal Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Mental
Lifestyle
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
4 Ide OOTD Elegan ala Kai EXO, Tampil Stylish dengan Sentuhan Classy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit ala Park Bo-young, Kasual hingga Formal!
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025