4 Etika dalam Pergaulan yang Penting Dipahami agar Tidak Dikucilkan

Hayuning Ratri Hapsari | Riva Khodijah
4 Etika dalam Pergaulan yang Penting Dipahami agar Tidak Dikucilkan
Ilustrasi memandang teman (Unsplash.com/Eliott Reyna)

Pergaulan tanpa adanya etika bisa membuat hubungan pertemanan jadi tidak nyaman. Bukan tak mungkin apabila kamu gak memahami aturan tak tertulis dalam pergaulan nantinya jadi dijauhi teman-teman karena dianggap menyebalkan.

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa etika yang perlu kamu pahami saat bergaul dengan teman. Seperti apa? Mari kita simak.

1. Saat melakukan kesalahan

Teman yang baik bukanlah orang yang selalu mengiyakan ketika temannya berbuat salah. Justru teman yang baik adalah yang berani untuk mengingatkan agar teman yang salah bisa sadar dan tidak melakukannya lagi.

Tapi, yang perlu kamu waspadai adalah bagaimana cara menegur atau mengingatkannya. Karena niat baik untuk membuat teman sadar pun gak akan ditanggapi positif kalau caranya malah menyinggung hati.

Salah satu yang mesti diperhatikan ketika mengingatkan teman yang berbuat salah, yaitu hindari melakukannya di tempat umum karena bisa membuatnya malu. Cobalah cari tempat dengan privasi terjaga untuk menyampaikan bahwa yang dilakukan temanmu itu salah.

2. Meminta oleh-oleh

Etika selanjutnya dalam pergaulan yang mesti kamu pahami, adalah jangan meminta oleh-oleh pada teman yang sedang jalan-jalan. Gak semua orang yang melakukan traveling berpunya, lho.

Meminta oleh-oleh padanya bisa bikin teman jadi serba salah. Dibelikan, tapi gak punya uang atau uangnya tidak mencukupi. Tidak dibelikan, nantinya gak enak atau takut dibilang pelit. Jadi, tahan diri untuk tidak pernah meminta oleh-oleh, ya!

3. Meminjam barang jangan diakui hak milik

Hal ini juga kerap jadi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Awalnya pinjam, tapi gak segera dikembalikan. Lama-lama jadi berasa miliki. Giliran teman perlu, dia pun jadi harus seperti mengemis meminta barangnya kembali. Jangan seperti ini, ya!

4. Kendalikan diri saat marah

Dalam menjalin hubungan dengan siapa pun, hendaknya perhatikan kendali emosi ketika sedang marah. Jangan biarkan amarahmu yang sifatnya sementara jadi merusak pertemanan selamanya akibat kamu gak bisa mengendalikan diri.

Agar tidak sampai berucap atau berbuat yang nantinya bakal disesali, sebaiknya diam dulu sebentar ketika marah. Saat sudah tenang, baru bicarakan masalahnya apa ke temanmu, ya.

Gimana, dari etika yang telah disebutkan tadi mana saja yang sudah kamu terapkan?

Video yang mungkin Anda suka:

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak