Apakah kamu pernah merasa kesepian? Atau bahkan sedang mengalaminya? Jika iya, maka kamu tidak perlu merasa rendah diri. Karena rasa kesepian bisa melanda siapa saja tanpa pandang bulu.
Baik itu orang tua, remaja, hingga anak-anak. Bahkan, kesepian juga bisa dialami oleh orang yang memiliki banyak teman atau sedang berada di tengah keramaian.
Karena pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Oleh sebab itu, manusia tidak dapat hidup sendirian. Manusia membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidupnya, baik kehadiran secara fisik maupun secara emosional.
Maka, tak heran jika kita bisa merasa kesepian di tengah keramaian. Sebab, bisa jadi orang-orang di sekitar kita tidak hadir secara emosional atau tidak dapat memahami apa yang sedang kita rasakan.
Meski demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa kesepian yang sedang dialami. Apa saja tipsnya? Mari simak penjelasan berikut ini.
1. Bergabung dengan Komunitas
Perlu diingat bahwa sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendirian. Sehingga, kehadiran orang lain berperan penting dalam hidup kita. Komunitas merupakan sarana berkumpulnya banyak orang dengan hobi atau tujuan yang sama.
Untuk itu, kita perlu bergabung dalam komunitas sesuai dengan minat yang dimiliki. Jika hobimu membaca buku, maka bergabunglah dengan komunitas pecinta buku.
Jika kamu penyuka kucing, maka bergabunglah dengan komunitas pecinta kucing, dan lain sebagainya. Sehingga kamu dapat berinteraksi serta menjalin pertemanan baru.
2. Menghubungi Teman-Teman Lama
Kita semua pasti memiliki teman lama, bukan? Seperti teman saat masih anak-anak, atau teman semasa di bangku sekolah. Tidak ada salahnya jika kita kembali menghubungi mereka.
Jika kamu masih berteman dengan mereka di media sosial, komunikasi bisa dimulai dengan cara me-reply snapgram atau memberi komentar positif di postingannya.
Dari sana, kamu bisa semakin meningkatkan intensitas komunikasi dengan menanyakan kabar, kesibukan yang sedang ia jalani, dan lain sebagainya. Bila memungkinkan, buat jadwal bertemu untuk melepas rindu dan mempererat silaturahmi.
3. Mempertahankan Hubungan Pertemanan
Cara ketiga yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa kesepian adalah dengan mempertahankan hubungan pertemanan yang sudah ada.
Karena mempertahankan hubungan pertemanan merupakan sesuatu yang sangat penting. Jika ingin tetap menjalin hubungan pertemanan yang baik, kamu harus terus menjaga komunikasi dengan mereka.
Itulah 3 cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa kesepian. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Selain Menambah Ladang Cuan, Ini 5 Manfaat Side Hustle yang Jarang Disadari
-
Jangan Sampai Salah Perhitungan! Inilah 4 Strategi Cermat untuk Berhemat
-
3 Kebiasaan Buruk dalam Mengelola Keuangan, Salah Satunya Pakai Pay Later
-
Merasa Stres Menjelang Ujian? Simak 4 Cara untuk Mengatasinya!
-
Kuasai Satu dari 3 Hard Skill Ini biar Bisa Menghasilkan Cuan di Era Digital
Artikel Terkait
-
Momen Kolaborasi Akhir Tahun Motul Indonesia dan NGK Busi untuk Komunitas Otomotif
-
Bukan Antisosial, Ini 6 Tantangan Berteman di Usia Dewasa Awal
-
Lebih dari Sekadar Komunitas: PIK-R Bangka dan Misi Pembinaan Remaja
-
Lebih dari Sekadar Wangi: Bagaimana Komunitas Parfum Membangun Ruang Aman Anak Muda Jogja
-
Membaca, Menulis, Merangkai Diri: Kisah Perempuan di Puan dan Bukunya
Lifestyle
-
4 Cara Memilih Jagung yang Cocok untuk Dibakar, Hasilnya Dijamin Enak!
-
3 Micellar Water dengan Ekstrak Blueberry untuk Kulit Bersih dan Segar
-
5 Acara Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta, Ada Konser hingga Pesta DJ
-
Bisa Menguras Emosi, Kenali 8 Tanda Teman Suka Bohong yang Terlihat tapi Sering Diabaikan
-
5 Outfit Dinner Malam Tahun Baru ala Park Bo Young buat Look Fresh dan Manis
Terkini
-
Na Daehoon Move On? Diduga Dekat dengan Diva Azzura, Intip Profilnya!
-
Review Film The Housemaid: Adaptasi Novel McFadden yang Trashy Fun!
-
4 Drama Korea Bertema Hukum Dibintangi yang Jung Kyung Ho, Layak Ditonton!
-
Waspada Ancaman Digital: Kenali dan Atasi Virus Komputer
-
Mulan Jameela Bangga, Tiara Savitri Lolos S2 di New York University SPS