Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizal Khoirul Huda
Ilustrasi seorang wanita sedang mengerjakan skripsi di laptop. (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Kamu sudah sempro ya? Selamat! Kamu patut berbangga karena sempro atau seminar proposal merupakan tahapan penting dalam mengerjakan skripsi. Jika kamu sudah melaluinya maka proposalmu sudah layak untuk lanjut ke tahap penelitian. Selain itu, kamu juga bisa dibilang sudah melalui separuh tahapan pengerjaan skripsi.

Setelah selesai sempro, maka ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan agar progres skripsi tetap berjalan lancar. Dengan catatan bahwa bisa saja ada perbedaan tahapan penyusunan skripsi di tiap jurusan.

BACA JUGA: Inilah 5 Tips agar Tetap Tenang saat Mengerjakan Skripsi

Di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan setelah sempro agar skripsimu cepat selesai.

1. Segera revisian

Setelah melakukan seminar proposal, dosen penguji dan dosen pembimbing akan memberikan saran dan masukan pada skripsimu. Dosen juga kemungkinan memberikan tanda atau coretan di lembar proposal skripsi.

Selanjutnya, segeralah melakukan revisi terhadap skripsimu. Dianjurkan untuk mematuhi baik saran maupun kritikan dari dosen agar proses revisianmu berjalan lancar. 

2. konsultasikan hasil revisi ke dosen pembimbing

Setelah selesai revisi, secepatnya langsung sodorkan hasil revisian untuk dicek dosen. Dalam beberapa kasus, terdapat dosen pembimbing (dosbing) yang susah untuk dihubungi. Nah untuk menghindari tertundanya revisian. Kamu perlu sesegera mungkin untuk melaporkan revisi skripsimu.

Mungkin ada mahasiswa yang perlu beberapa kali revisi tetapi dengan kamu rajin melakukan konsultasi dengan dosbingmu, maka bisa saja dosbing memberikan kemudahan dalam proses revisian skripsimu.

3. Mengurus instrumen skripsi

Langkah selanjutnya adalah mengurus tentang instrumen skripsi. Instrumen adalah alat yang akan dipakai untuk mencari data saat penelitian. Instrumen dapat berupa wawancara, lembar observasi, angket, dan lain sebagainya.

Jika kamu membuat instrumenmu sendiri maka perlu diuji dengan mengadakan pertemuan dengan beberapa dosen atau pakar yang terkait topik skrispimu. Namun bila instrumenmu sudah pernah digunakan maka kamu hanya perlu meminta persetujuan dosen.

4. Lengkapi serta urus perizinan

Langkah selanjutnya adalah mengurus perizinan penelitian. Biasanya, perizinan terdiri dari halaman pengesahan skripsi, surat izin kepada dosen pembimbing, kepala prodi, dan pihak pemilik tempat penelitian. Mengenai apa yang perlu disiapkan bisa berbeda tiap universitas bahkan antar jurusan.

Jadi sesuaikan dengan peraturan di kampusmu ya! Setelah semua file perizinan lengkap, maka segera urus dengan meminta tandatangan kepada pihak terkait agar kamu dapat segera melakukan penelitian.

BACA JUGA: 5 Langkah Awal dalam Penulisan Skripsi agar Selesai Tepat Waktu

5. Laksanakan penelitian

Langkah berikutnya setelah menyelesaikan proses perizinan adalah segera melaksanakan penelitian. Tentu proses, waktu, jenis penelitian yang dilalui tiap mahasiswa bisa berbeda. Yang terpenting adalah, tetap taati rancangan serta jadwal penelitian yang telah kamu buat di proposal skripsimu ya!

6. Segera laporkan hasil penelitian ke dosbing

Menulis laporan penelitian terdiri dari bab 4, 5, serta lampiran dalam skripsi. Menulis laporan bisa dilakukan pada proses maupun setelah penelitian tergantung jenis penelitian yang kamu ambil sebagai topik skripsi.

Segeralah lanjut menulis skripsi dan jika sudah selesai, maka langsung hubungi dosen untuk konsultasi sekaligus menyodorkan laporan skripsi.

Dari konsultasi inilah dosen bisa memberikan saran dan masukan pada hasil penelitianmu. Kemudian jika ada revisi maka kamu perlu melakukan perbaikan kepada skripsimu sesuai dengan masukan dari dosen pembimbing.

7. Mendaftar sidang skripsi

Setelah revisian skripsi dari bab 1 hingga 5 telah disetujui dosen pembimbing. Maka kamu dapat mulai mempersiapkan diri untuk mendaftar sidang skripsi.

Pada sidang inilah skripsimu akan diuji oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. Lengkapilah segala dokumen untuk mendaftar skripsi sesuai dengan kampus masing-masing.

8. Melaksanakan sidang dan revisian

Langkah terakhir dalam menyusun skripsi adalah melaksanakan sidang skripsi. Pada tahap inilah skripsimu akan diuji oleh dosen pembimbing dan penguji.

Namun, kamu tak perlu khawatir akan pertanyaan yang akan dilontarkan para dosen. Hal ini karena kamulah yang menyusun skripsi jadi otomatis kamu yang paling tahu soal isi skripsimu.

Pandanglah pertanyaan dosen sebagai upaya dosen untuk membuat skripsimu menjadi lebih berkualitas. Setelah selesai sidang maka selamat kamu tinggal menyelesaikan revisian sidang. Setalah revisian kamu rampungkan maka kamu dapat mulai mendaftar wisuda.

Itulah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan setelah menyelesaikan seminar proposal agar skripsimu cepat selesai sehingga kamu dapat segera lulus. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizal Khoirul Huda